Update Corona 24 September 2022: Jepang Cabut Pembatasan Turis Asing

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih melanda sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia.

Berdasarkan data real time Worldometers pada Sabtu (24/9/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:

Update virus corona di Indonesia

Satgas Penanganan Covid-19 pada Jumat (23/9/2022) pukul 18.00 WIB, melaporkan terjadi penurunan kasus Covid-19 yakni 1.904 kasus harian baru.

Sebelumnya, Kamis (22/9/2022), Indonesia mencatat ada 2.162 kasus dalam 24 jam.

Kasus aktif masih naik sedikit demi sedikit di angka 22.310. Sementara, kematian terbilang tinggi di angka 20 jiwa dalam 24 jam.

Sebagai informasi, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan kasus harian Covid-19 tertinggi di Indonesia yakni 712 kasus pada Jumat (23/9/2022).

Berikut update kasus harian Covid-19 di Indonesia per Sabtu (24/9/2022) pagi:

• Kasus penambahan infeksi harian: 1.193
• Korban meninggal: 20
• Pasien sembuh: 3.077

Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:

Jepang akan cabut pembatasan turis asing

Dilansir dari BBC, Jumat (23/9/2022), Jepang akan membuka kembali negaranya untuk turis asing. Pencabutan pembatasan turis asing disebut mulai berlaku pada 11 Oktober 2022.

Sebelumnya, Jepang telah menutup pembatasan negaranya dari turis asing selama lebih dari 2 tahun.

Saat itu turis asing hanya diperbolehkan mengunjungi Jepang (yang telah diizinkan sejak Juni 2022) namun mereka harus ikut dalam tur kunjungan di Jepang.

Menurut Pemerintah Jepang, gelombang masuknya wisatawan akan disambut baik oleh pemerintah dan bisnis lokal. 

"Jepang akan melonggarkan tindakan pengendalian perbatasan agar setara dengan AS," kata Perdana Menteri Fumio Kishida.

Kishida juga mengumumkan skema insentif perjalanan domestik yang akan memberikan diskon perjalanan, harga taman hiburan, acara olahraga dan konser.

Infeksi Covid-19 di Inggris masih melonjak sejak Juli 2022

Dilansir dari Standard, Sabtu (24/9/2022), kenaikan kasus Covid-19 di ibu kota Inggris, London, menjadi perhatian pemerintah karena menjadi rekor dalam dua bulan.

Peningkatan itu muncul disebabkan oleh merebaknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, dan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit juga kian bertambah.

Pasien Covid-19 yang tercatat dalam puncak gelombang ini paling banyak berusia 50 hingga 69 tahun.

Infeksi diperkirakan meningkat tidak hanya di London, tetapi juga di timur laut Inggris, West Midlands dan Yorkshire dan The Humber, sementara turun di Inggris tenggara.

Kepala Kesehatan Inggris saat ini mendesak warga yang telah memenuhi syarat untuk segera mendapatkan vaksinasi booster. Tujuannya untuk meningkatkan kekebalan terhadap virus corona jelang musim dingin.