Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Aksi Pencurian Data “Bjorka” Justru Mendapat Dukungan?

Dalam waktu kurang dari satu bulan, ia mengklaim telah meretas data registrasi SIM card, pengguna IndiHome, Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Badan Intelijen Indonesia (BIN).

Selain itu, ia juga sempat merilis data pribadi dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Tak heran, nama "Bjorka" menempati salah satu kata terpopuler dalam beberapa hari terakhir.

Dugaan aksi pencurian data itu ternyata mendapat dukungan dari sebagian warganet di Indonesia.

Warganet kemudian meminta Bjorka membocorkan data-data penting lainnya yang berkaitan dengan banyak kasus, termasuk kasus Munir.

Lantas, mengapa aksi pencurian data "Bjorka" justru mendapat dukungan warga?

Salah kaprah

Pengamat budaya dan komunikasi digital Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menuturkan, dukungan warganet terhadap hacker Bjorka merupakan salah kaprah.

Sebab, di antara data yang diretas Bjorka, ada juga kemungkinan data warganet yang mendukung tindakan ini.

"Jadi tidak tertutup kemungkinan peretasan ini akan merugikan keamanan dan keselamatan data para pendukung ini," kata Firman kepada Kompas.com, Senin (12/9/2022).

Kendati demikian, Firman melihat salah kaprah ini bisa dimaknai sebagai ekspresi kekecewaan, kekesalan, dan permintaan tanggung jawab warganet terhadap keamanan data.

Ekspresi kekecewaan ini bisa berasal dari pengesahan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang berlarut-larut dan tidak adanya pernyataan yang menenangkan dari pemerintah.

"Malah sangat terkesan menyalahkan warganet dan saling lempar tanggung jawab antar institusi. Ini yang terbaca, sebagai hasil pembingkaian media," jelas dia.

Namun, sayangnya kebanyakan dari masyarakat tidak memiliki perangkat dan pemahaman memadai soal keamanan data tersebut.

"Jadi komunikasi-komunikasi yang mengarahkan untuk melakukan perlindungan data pribadi, bahkan sikap tanggap bertanggung jawab dari institusi yang diandalkan warganet, harus dikemukakan," tutupnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/13/111000265/mengapa-aksi-pencurian-data-bjorka-justru-mendapat-dukungan-

Terkini Lainnya

Ada Efek Samping Langka, Bagaimana Nasib Orang yang Sudah Disuntik Vaksin AstraZeneca?

Ada Efek Samping Langka, Bagaimana Nasib Orang yang Sudah Disuntik Vaksin AstraZeneca?

Tren
Ini Alasan Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Mei 2024

Ini Alasan Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Mei 2024

Tren
Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Tren
Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Tren
Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Tren
Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke