Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Kondisi Pasien Omicron di Indonesia | 52 Daerah yang Masuk Level 1 Terbaru

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (25/1/2022).

Informasi seputar kondisi pasien Omicron di Indonesia mendominasi perhatian publik.

Data per Senin (24/1/2022), Kementerian Kesehatan menyebut sudah ada 1.626 kasus Omicron yang telah terdeteksi di Indonesia.

Selain informasi terkait kasus Omicron, pemberitaan seputar daerah yang masuk level 1 terbaru, gejala Omicron, hingga fakta-fakta kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat juga menarik perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Selasa (25/1/2022) hingga Rabu (26/1/2022) pagi:

1. Kondisi pasien Omicron di Indonesia

Kasus infeksi varian Omicron di Indonesia terus bertambah setiap harinya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, sudah ada 1.626 kasus Omicron yang terdeteksi di Indonesia per Senin (24/1/2022).

Dari jumlah itu, hanya 20 di antaranya yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Mayoritas kasus, yakni sebanyak 1.019 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), dan sisanya terjadi di tengah masyarakat atau transmisi lokal.

Informasi selengkapnya soal kondisi Omicron di Indonesia dapat disimak pada berita berikut:

Kemenkes Jelaskan Begini Kondisi Pasien Omicron di Indonesia

Varian baru Omicron masih menjadi fokus perhatian dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, Omicron adalah varian baru yang patut diwaspadai pada November 2021.

Karena hal inilah, penelitian soal varian Omicron masih terlalu "muda". Bahkan bisa dipastikan gejala apa yang menjadi barometer pasti dari Omicron.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pernah mengeluarkan beberapa gejala umum dari Omicron.

Gejala tersebut antara lain adalah batuk, fatigue atau kelelahan, penyumbatan saluran napas, dan hidung yang berair.

Selain gejala di atas, ada beberapa kasus yang menyatakan bahwa pasien Omicron juga mengeluhkan gejala mata gatal dan berair.

Informasi selengkapnya soal mata gatal adalah gejala varian Omicron dapat disimak pada berita berikut:

Benarkah Mata Gatal adalah Salah Satu Gejala Omicron? Ini Kata Ahli

Anak dari Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri (27) meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022) pukul 05.37 WIB.

Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (25/1/2022), kabar kepergian Maura disampaikan Nurul di akun Instagram pribadi Nurul Arifin.

Suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono, mengungkapkan penyebab Maura meninggal adalah henti jantung mendadak.

"Dia, kalau sebab penyakitnya kan adalah henti jantung," ungkap Mayong. 

Informasi selengkapnya soal risiko penyakit jantung di usia muda dapat disimak pada berita berikut:

Anak Nurul Arifin Meninggal, Ini Risiko Penyakit Jantung di Usia Muda

Media sosial ramai dengan adanya kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin, Selasa (25/1/2022).

Melansir Kompas.com, Kamis (20/1/2022), Bupati nonaktif Langkat terjaring OTT KPK atas dugaan penerimaan sejumlah uang oleh penyelenggara negara, Selasa (18/1/2022).

Namun, saat tim KPK menuju ke rumah pribadi Bupati itu, terdapat tempat yang menyerupai kerangkeng berisi 3-4 orang.

Informasi selengkapnya soal kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat dapat disimak pada berita berikut:

Fakta-fakta Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Nonaktif Langkat

5. 52 daerah yang masuk level 1 terbaru

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali diperpanjang mulai Selasa (25/1/2022) hingga akhir Januari 2022.

Kementerian Dalam Negeri menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, Dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa Dan Bali.

Dalam Inmendagri disebutkan, sejumlah daerah yang masuk kategori PPKM level 1, 2, 3, hingga PPKM level 4.

Informasi selengkapnya soal daerah-daerah yang masuk level 1 terbaru dapat disimak pada berita berikut:

PPKM Diperpanjang, Ini 52 Daerah yang Masuk Level 1 Terbaru

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/26/053100265/populer-tren-kondisi-pasien-omicron-di-indonesia-52-daerah-yang-masuk-level

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke