Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Hal yang Perlu Diketahui soal Apa Itu NFT

KOMPAS.com - Topik perihal NFT atau Non-Fungible Token baru-baru ini ramai diperbincangkan publik.

Mencuatnya NFT mengemuka setelah pemuda bernama Ghozali berhasil menjual foto selfie-nya selama 5 tahun seharga miliaran rupiah sebagai produk NFT di OpenSea.

Diberitakan Kompas.TV, Kamis (13/1/2022), Ghozali menyediakan sebanyak 933 foto selfie untuk dikoleksi. Mulanya, harga untuk mengoleksi 1 selfie Ghozali hanya sebesar 0.001 ETH atau sekitar Rp 45.000.

Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui soal NFT:

1. Mengenal apa itu NFT

Diberitakan Kompas.com, Kamis (13/1/2022), NFT adalah barang digital yang dapat dijual belikan menggunakan teknologi blockchain.

NFT diperdagangkan melalui platform khusus, layaknya cryptocurrency.

Sesuai dengan kepanjangannya Non-Fungible Token, NFT adalah sesuatu yang sepadan akan ditukar dengan barang yang setara.

Melansir Forbes, NFT merupakan unit data unik yang tidak dipertukarkan, yang disimpan di blockchain yang dapat melacak transfer, kepemilikan, dan properti aset digital unik.

Selain berupa gambar, token NFT dapat pula berupa tanah virtual seperti yang ada pada situs seperti Decentraland dan The Sandbox.

2. Cara perdagangan aset digital NFT

Adapun pasar NFT paling terkenal sampai saat ini adalah OpenSea.

Dalam hal penjualan NFT, tidak selalu melibatkan transfer obyek token. Contohnya pada penjualan NFT lukisan terkenal.

Yang berpindah tangan tak selalu gambar lukisan tersebut, melainkan sertifikat kepemilikan NFT yang terdaftar di blockchain.

Nantinya, sertifikat harus disimpan dengan aman di dompet digital .

Adapun dompet digital bisa diakses melalui Metamask, ekstensi browser internet gratis atau perangkat fisik yang aman.

Menurut Ketua Dewan Asosiasi Industri Teknologi Washington Cascadia Blockchain dan Direktur Pelaksana Yellow Umbrella Ventures, Arry Yu, pada dasarnya NFT menciptakan kelangkaan digital.

Biasanya kreasi digital tersedia dalam jumlah banyak yang hampir tak terbatas. Namun dengan NFT, suatu kreasi digital hanya dijual terbatas, dengan banyak peminat.

Semakin banyak peminat dan semakin sedikit barang yang tersedia, maka akan meningkatkan harganya.

Akan tetapi siapa pun dapat melihat gambar di online secara gratis, jadi mengapa orang rela menghabiskan jutaan dollar untuk sesuatu yang dapat mereka screenshot?

Hal itu karena NFT memungkinkan pembeli memiliki barang asli. Tak hanya itu, NFT berisi otentikasi bawaan, yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan.

Kolektor menghargai "digital bragging rights" yang melekat pada NFT, lebih dari barang itu sendiri.

4. Apa saja yang bisa dijual NFT?

NFT yang tak lain adalah aset digital yang mewakili obyek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, dan video.

Benda-benda tersebut dijual secara online, seringkali menggunakan cryptocurrency, seperti Bitcoin atau Ethereum.

NFT sudah ada sejak 2014, dan saat ini menjadi populer untuk membeli dan menjual karya seni digital.

NFT yang diyakini paling terkenal saat ini adalah karya seniman digital Mike Winklemann, yang lebih dikenal sebagai "Beeple".

Dia membuat gabungan 5.000 gambar harian untuk menciptakan NFT paling terkenal saat itu yakni "EVERYDAYS: The First 5000 Days," yang dijual di Christie’s for a record dengan harga 69,3 juta dolar (Rp 991 miliar).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Nur Rohmi Aida, Nur Fitriatus Shalihah | Editor: Sari Hardiyanto, Rendika Ferri Kurniawan)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/14/070500265/4-hal-yang-perlu-diketahui-soal-apa-itu-nft

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke