Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susu Sapi Bisa Membantu Program Diet, Ini Cara Tepat Mengonsumsinya

KOMPAS.com - Susu sapi seakan kaya lemak, dan dipercaya bisa membuat tubuh makin gendut.

Padahal, jika dikonsumsi dengan cara dan waktu yang tepat, susu sapi justru bisa membantu program diet, membantu menurunkan berat badan.

Melansir dari NDTV, susu sapi segar memiliki banyak khasiat. Karena mengandung kalsium tinggi, maka susu sapi bisa mengurangi tekanan darah tinggi dan imbasnya bisa menjaga kesehatan jantung.

Susu sapi segar juga kaya vitamin B yang berfungsi menjaga kesehatan jantung dan juga sistem saraf.

Selain itu dikatakan, bahwa susu sapi segar juga bisa mendukung program diet. Kandungan kalsium dan vitamin D di dalam susu bisa membakar lebih banyak kalori dengan meningkatkan metabolisme lemak.

Cara susu sapi menurunkan berat badan

Banyak orang menyingkirkan susu sapi dan menggantikannya dengan susu berkarakter lebih "ramah" untuk tubuh demi menjaga berat badannya.

Susu sapi segar dihindari karena dianggap memiliki lemak jenuh dalam takaran tinggi sehingga membahayakan kestabilan berat badan.

Susu sapi bisa membantu program diet karena mengandung kalsium, protein, potasium, vitamin B12, vitamin D, dan riboflavin.

Mengutip dari Healthline, karena susu kaya akan protein, maka susu efektif digunakan menurunkan berat badan dan membentuk massa otot.

Protein dalam susu bisa membantu program diet dengan cara melancarkan sistem metabolisme. Selain itu, protein dalam susu juga bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama sehingga kita tak terlalu banyak makan.

Sebuah studi yang dilakukan selama 3 bulan membuktikan bahwa wanita yang rutin mengonsumsi susu selepas berolahraga mendapatkan otot yang lebih kuat dan penurunan timbunan lemak yang signifikan.

Cara tepat mengonsumsi susu sapi 

Susu sapi bisa membahayakan berat badan jika diberi bahan tambahan pangan seperti zat gula yang terlalu berlebihan.

Jadi agar susu bisa mendukung program diet, beri tambahan pangan yang aman seperti lada, kayu manis, kunyit, dan kamomil.

Seperti dilansir dari Times of India, semua bahan pangan ini juga memiliki properti yang bisa melancarkan sistem metabolisme tubuh, sehingga bisa mendukung program diet.

Untuk bisa membantu menurunkan berat badan, menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan gangguan jantung, konsumsilah susu segar dalam porsi yang cukup saja, jangan berlebihan. 

Sedangkan waktu terbaik untuk mengonsumsi susu sapi agar susu bisa membantu program diet dan membentuk massa otot adalah sehabis berolahraga.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/19/083000365/susu-sapi-bisa-membantu-program-diet-ini-cara-tepat-mengonsumsinya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke