Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai Paket Berbau Kpop Diduga Dibobol dan Hilang, Ini Cerita Korban

KOMPAS.com - Sejumlah penggemar musik Kpop mengungkapkan maraknya dugaan pembobolan barang-barang paket yang dikirim via kurir. 

Barang-barang berbau Kpop seperti photocard (PC), snack freebies, album, skin care, dan lain-lain yang dikirimkan lewat paket, disebutkan tidak diterima secara utuh bahkan hilang.

Hal tersebut salah satunya diunggah akun menfes @bertanyarl pada 25 Oktober 2021. Dia mengungkapkan beberapa paket yang diduga dibobol saat dalam pengiriman kurir ekspedisi.

Paket dilaporkan sobek

Salah satu pengguna Twitter yang juga menjadi korban, @deerschan, mengaku kepada Kompas.com telah menjadi kolektor photo card sejak 2017 dan merasakan perubahannya akhir-akhir ini.

Dia menceritakan bahwa kejadian dugaan pembobolan paket Kpop mulai muncul sejak adanya event Tokopedia pada Agustus lalu.

"Ketika membeli barang tertentu akan dibonuskan salah satu photocard member BTS eksklusif dari Tokopedia (karena BTS merupakan Brand Ambassador Tokped)," ungkap mahasiswi yang enggan disebut namanya pada Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Para fans sangat antusias pada event ini, karena jarang ada event seperti ini di Indonesia. Lalu banyak orang memesannya.

Akan tetapi, kata dia, setelah itu muncul laporan-laporan mengenai paket yang disobek atau dibuka dan dilakban ulang seadanya.


Komplain ke ekspedisi

Awalnya dia mengira paket yang sobek saat diterima itu hanya pengecekan, tapi ternyata bukan. Sebab dia mengaku, photocard exclusive yang seharusnya didapatkan juga lenyap.

Hal ini tidak terjadi hanya satu dua kasus, namun juga banyak dialami penggemar Kpop lainnya saat itu.

"Tentu sangat kecewa, karena tujuan membeli barang tersebut ya karena mau mendapatkan photocardnya," tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa komplain telah disampaikan kepada ekspedisi maupun e-commerce yang bersangkutan. Akan tetapi dia dan warganet lainnya belum mendapat klarifikasi yang jelas.

Penjual dan pembeli khawatir

Dugaan pembobolan paket berbau Kpop membuat pembeli dan penjual khawatir saat bertransaksi. 

Dia hanya berharap agar hobinya mengoleksi barang-barang Kpop bisa terjamin keamanannya dan kasus-kasus dugaan pembobolan paket tersebut bisa diusut tuntas.

Dia mengumpulkan kisah-kisah pembeli lainnya yang paketnya hilang di jalan:

Tetapi paket berisi dua photocard TXT Huening tidak sampai ke tangan pembeli.

"Tanggal 4 stuck di gudang, dan buyerku itu direspon sama pihak kurirnya lama banget," ungkap pemilik akun tersebut yang tidak mau disebut namanya pada Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Akhirnya, kata dia, tanggal 18 Oktober paket dinyatakan hilang dan diproses penggantian uang. Akan tetapi itu merugikan baginya.

"Buyerku diganti full Rp 150.000, hanya saja karena paket tersebut tidak aku asuransikan, aku hanya kembali Rp 90.000. Jelas itu rugi di aku sebagai seller, dan gak sedikit pula," ujarnya.

Dia menjelaskan mengenai ketentuan dari ekspedisi penggantian barang yang tidak diasuransikan hanya 10 kali harga ongkos kirim (ongkir), sementara saat itu ongkirnya Rp 9.000.


Barang diduga dibuka lalu dipackin ulang

Saat membeli barang berbau Kpop, @azaleaflower mengaku pernah barangnya mengalami salah alamat. 

Namun saat sampai pada dirinya paket tersebut sudah dalam kondisi terbuka. 

Selain itu, bubble mailer atau amplop yang berisi pelindung untuk melindungi barang-barang selama pengiriman sudah tidak lengket lagi.

"Entah yang buka kurir atau gimana, pokoknya paketnya tuh dipacking ulang. Apalagi bubble wrap dalamnya itu dalam keadaan udah dirobek," kata dia. 

Berikut ini sejumlah pengakuan dari warganet yang mengaku kehilangan paket berbau Kpop: 

1. Paket sobek

2. PC BTS dibobol

3. Photocard tidak ada

4. Kardus koyak

5. Boks berlubang, photocard Suga hilang

6. Dibuka terus dilakban lagi

7. Paket dibobol

8. PC BTS V tidak ada

9. Satu album dan 5 PC

10. Tube poster

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/26/173000665/ramai-paket-berbau-kpop-diduga-dibobol-dan-hilang-ini-cerita-korban

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke