Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, percepatan waktu tempuh diharapkan memenuhi harapan pelanggan yang memerlukan waktu perjalanan lebih cepat.
Hal ini dilakukan melalui peningkatan kemampuan prasarana sehingga kereta dapat melaju lebih cepat dengan tetap mengutamakan keselamatan perjalanan.
“Misalnya untuk rute Gambir - Yogyakarta perjalanannya kini lebih singkat menjadi hanya sekitar 6 jam saja, dari sebelumnya sekitar 7 jam dengan menggunakan KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga,” ujar Didiek melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (26/9/2021).
Percepatan waktu tempuh kereta telah berlangsung sejak 24 September 2021.
Daftar kereta yang waktu tempuhnya lebih cepat
Berikut daftar lengkap kereta api yang mengalami percepatan waktu tempuh:
WiFi gratis
Selain mempercepat waktu tempuh kereta, PT KAI juga memberikan fasilitas WiFi gratis pada beberapa kereta, seperti:
Untuk mengaksesnya, pelanggan dapat memilih SSID wifi dengan nama #FreeWi-fi:MacroAd.
Live cooking
Didiek mengatakan, ada pula layanan live cooking pada KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Taksaka, KA Argo Bromo Anggrek, dan KA Argo Wilis.
Berbagai menu live cooking di atas kereta api antara lain nasi goreng Parahyangan Legend, mie godog jawa, mie goreng jawa, dan nasi sei sapi.
“KAI Services menghadirkan koki-koki pilihan yang akan memasak di atas kereta api secara higienis, profesional, dan tetap memperhatikan keselamatan,” papar dia.
Penumpang juga dapat melakukan pemesanan hidangan pada kereta melalui WhatsApp 0811-1061-2121 atau aplikasi KAI Access.
Syarat penumpang kereta api
PT KAI masih menetapkan beberapa syarat bagi penumpang selama masa pandemi.
Penumpang KA Jarak Jauh wajib telah divaksinasi minimal dosis pertama.
Bagi calon penumpang dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
Selain itu, penumpang harus menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR (2x24 jam) atau rapid tes antigen (1x24 jam) sebelum jadwal keberangkatan.
Untuk rapid tes antigen, tersedia di berbagai stasiun dengan harga Rp 45.000.
Penumpang harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Untuk penggunaan masker wajib masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut.
Selain itu, penumpang tidak boleh berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon atau secara langsung sepanjang perjalanan.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/26/125000665/14-ka-jarak-jauh-waktu-tempuhnya-jadi-lebih-cepat-ini-daftar-dan-rutenya-