Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Untuk Batuk, Buatlah Permen Pelega Tenggorokan dari Bahan Alami

Lozenge atau permen pelega tenggorokan juga banyak dikonsumsi para penderita batuk kering dan berdahak.

Bahan-bahan di dalam permen bisa digunakan untuk mengatasi perih, kering dan gatal tenggorokan ketika seseorang tengah menderita batuk.

Zat-zat alami yang berkhasiat meredakan berbagai gangguan pada tenggorokan ini dibuat dalam bentuk permen agar bisa dihisap berlama-lama.

Hisapan pada permen bisa memancing produksi saliva atau air ludah, sehingga tenggorokan akan lembab dan tak lagi kering.

Selain itu, hisapan pada permen juga bisa mengaktifkan kandungan-kandungan alami yang ada di dalamnya.

Nah Anda yang tengah terganggu batuk, cobalah membuat permen pelega tenggorokan dari bahan-bahan alami yang bisa ditemukan di dalam dapur.

Selain murah, permen buatan sendiri ini juga aman karena tak mengandung pengawet.

Anda bisa memilih jahe putih atau jahe merah. Jahe merah memiliki kepekatan warna dan kepekatan citarasa yang lebih kentara.

Berikut adalah langkah pembuatannya:

Cara menyimpan permen pelega tenggorokan

Ketika permen sudah jadi, Anda bisa menyimpannya di toples kaca yang memiliki tutup yang rapat.

Simpan wadah kaca di tempat yang sejuk dan kering. Jangan dekatkan wadah di sumber panas seperti area yang terkena sinar matahari. Paparan panas bisa membuat permen meleleh dan menjadi lengket.

Sisakan plastik di ujung kanan dan kiri permen, kemudian pelintir ke kanan atau ke kiri sehingga menyerupai kemasan permen masa lalu.

Setiap kali tenggorokan terasa sakit Anda bisa mengambil sebuah permen dan menghisapnya berlama-lama.

Jahe, madu dan lada hitam yang ada di dalam permen bisa mengurangi rasa gatal dan meredakan batuk kering yang ada. 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/13/140000865/untuk-batuk-buatlah-permen-pelega-tenggorokan-dari-bahan-alami

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke