Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona 6 Agustus: 5 Negara Kasus Terbanyak | Malaysia Setujui Vaksin Moderna dengan Syarat

Melansir Worldometers, Jumat (6/8/2021) pukul 06.00 WIB, virus penyebab Covid-19 telah menginfeksi 201.614.841 orang secara global.

Dari jumlah tersebut, 181.366.319 kasus telah dinyatakan sembuh dan virus menewaskan 4.278.685 orang di seluruh dunia.

Berikut lima negara dengan kasus infeksi terbanyak:

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Kasus infeksi virus corona di negara ini dilaporkan sebanyak 36.286.879 kasus. Sebanyak 29.809.389 kasus sembuh.

Adapun kematian akibat virus corona di AS juga menduduki peringkat pertama secara global, sebanyak 631.834 kasus.

2. India

Terdapat 45.001 kasus baru yang dilaporkan di India selama satu hari terakhir.

Secara keseluruhan virus telah menginfeksi 31.855.783 orang di negara ini, membuat India berada di posisi kedua negara dengan kasus infeksi terbanyak di dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 31.007.882 kasus telah dinyatakan sembuh. Akan tetapi, virus SARS-CoV-2 ini telah menewaskan 426.785 orang di India.

3. Brasil

Brasil berada di posisi ketiga negara dengan kasus infeksi Covid-19 terbanyak di seluruh dunia.

Berdasarkan data yang dilaporkan, virus corona telah menginfeksi sebanyak 20.066.587 orang di Brasil.

Dari total kasus tersebut, sebanyak 18.800.884 orang telah dinyatakan pulih dan virus corona telah menewaskan 560.706 orang di negara ini.

4. Rusia

Rusia berada di posisi keempat negara dengan kasus infeksi terbanyak.

Sejauh ini telah dilaporkan adanya 6.379.904 kasus terkonfirmasi positif terinfeksi corona, dengan 5.700.212 orang yang terpapar virus telah sembuh.

Adapun 162.509 orang di negara ini, dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

5. Perancis

Perancis menjadi negara kelima dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Sejauh ini, Perancis melaporkan 6.233.876 kasus positif infeksi Covid-19.

Infeksi virus corona telah menewaskan 112.098 orang di negara ini.

Malaysia setujui vaksin Moderna dengan syarat

Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan telah memberikan persetujuan bersyarat vaksin Covid-19 Moderna untuk penggunaan darurat.

Hal tersebut disampaikan otoritas kesehatan pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Diberitakan CNA, Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah menuturkan bahwa pihaknya akan terus mengevaluasi kualitas, keamanan, dan efektivitas vaksin untuk memastikan bahwa manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya.

Sebagai informasi, vaksin Moderna didasarkan pada teknologi messenger RNA (mRNA).

Adapun Moderna mengklaim suntikannya sekitar 93 persen efektif hingga enam bulan setelah dosis kedua.

Kendati begitu, masih diharapkan suntikan booster menjelang musim dingin, sebab tingkat antibodi diperkirakan akan berkurang.

Infeksi baru yang dilaporkan di Malaysia pada Kamis (5/8/2021) melewati angka 20.000, tepatnya 20.596 kasus.

Jumlah tersebut menjadi pertama kalinya. Sementara negara tersebut telah mencatat rekor jumlah infeksi harian untuk hari kedua secara berturut-turut.

Negeri Jiran mengalami lonjakan infeksi Covid-19, dengan beban kasus baru harian belum turun di bawah angka 10.000 sejak 12 Juli.

Lebih dari 1,2 juta kasus telah dilaporkan di negara ini sejak pandemi dimulai.

Kekacauan di Manila saat vaksinasi Covid-19

Kekacauan terjadi di beberapa pusat vaksinasi Covid-19 di Manila pada Kamis (5/8/2021), saat ribuan orang berharap dapat menerima suntikan sebelum Ibu Kota Filipina memasuki penguncian selama dua minggu.

Foto-foto yang tersebar di media sosial menunjukkan orang-orang berdesak-desakan untuk mengantre di pusat vaksinasi, mendorong intervensi polisi untuk menegakkan aturan jarak sosial.

Pembatasan kegiatan masyarakat akan diberlakukan kembali di Manila secara lebih besar, sebuah kawasan perkotaan yang terdiri dari 16 kota yang berpenduduk 13 juta orang, dengan tujuan memperlambat penyebaran varian Delta yang sangat menular.

Dalam penguncian ini, orang-orang yang membeli barang-barang penting, bepergian untuk alasan medis, dan pekerja garis depan akan diizinkan bergerak tanpa batas, meski tidak divaksinasi.

Melansir CNA, Provinsi Laguna dan Kota Iloilo dan Cagayan de Oro juga akan diberlakukan penguncian.

Dengan sekitar 1,6 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 28.000 kematian, Filipina memiliki wabah virus corona terparah kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia.

Hanya 10,3 juta atau 9,3 persen dari 110 juta penduduk telah divaksinasi lengkap, dengan target pemerintah tahun ini mengimunisasi hingga 70 juta orang.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/06/072751265/update-corona-6-agustus-5-negara-kasus-terbanyak-malaysia-setujui-vaksin

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke