Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Antibodi Vaksin Sinovac Menurun Setelah 6 Bulan?

KOMPAS.com – Vaksin Sinovac merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia.

Vaksin yang dibuat oleh Sinovac China National Pharmaceutical Group ini ramai dibicarakan karena disebut antibodi bentukannya menurun setelah enam bulan usai penyuntikan dosis kedua.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (29/7/2021), vaksin Sinovac diklaim memiliki nilai antibodi yang bagus dan dipercaya mampu melawan infeksi virus corona.

Adapun kadar antibodi 28 hari setelah penyuntikan dosis kedua vaksin Sinovac adalah 39,6 hingga 49,1.

Angka tersebut tergolong sangat baik, mengingat batas antibodi dinyatakan positif adalah 8. Namun, setelah enam bulan usai pemberian dosis kedua, nilai antibodi turun hingga di bawah batas antibodi positif, yakni 4,1 hingga 6,7.

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menjelaskan mengenai efektivitas vaksin Sinovac setelah enam hingga delapan bulan usai pemberian dosis kedua.

Selain itu, batas nilai antibodi yang mampu memberikan perlindungan menyeluruh untuk Covid-19 bergejala parah pun masih belum diketahui.

Oleh sebab itu, terlalu dini untuk menyatakan bahwa penurunan tersebut berarti juga penurunan efektivitas vaksin.

Terlebih lagi, di dalam tubuh terdapat sel-sel imun yang berfungsi menjadi sel memori yang memberikan perlindungan dari berbagai patogen yang menyerang tubuh.

Di samping itu, sebuah penelitian di China melihat hasil penyuntikan dosis kedua vaksin Sinovac setelah enam hingga delapan bulan.

Penelitian yang melibatkan 540 partisipan berusia 18 hingga 59 tahun tersebut justru memperlihatkan hasil yang jauh lebih memuaskan.

Kemudian, nilai antibodi diukur kembali setelah 28 hari usai pemberian dosis ketiga. Hasilnya, nilai antibodi meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya.

Temuan ini mengingatkan pada vaksin AstraZeneca yang juga menunjukkan peningkatan antibodi setelah pemberian dosis ketiga.

Dengan demikian, booster mungkin dibutuhkan untuk menjaga respons imun tubuh terhadap infeksi Covid-19.

Sebelum itu, hal yang perlu diutamakan saat ini adalah memperbanyak cakupan pemberian dua dosis vaksin untuk seluruh masyarakat.

Sumber: Kompas.com

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/31/234956565/benarkah-antibodi-vaksin-sinovac-menurun-setelah-6-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke