Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Amankan Nomor HP dari Potensi Kejahatan Siber

KOMPAS.com - Teknologi dan internet menjadi dua hal yang tak terlepaskan dari kehidupan manusia saat ini.

Kemajuan zaman membuat segala aktivitas manusia kian dimudahkan, dari urusan pekerjaan hingga persoalan perut.

Sebagian besar aktivitas manusia, kini dapat dilakukan atau diselesaikan hanya dengan memencet ponsel atau handphone.

Untuk itu, penting bagi kita semua menjaga keamanan nomor ponsel dan alamat email yang kerap dipergunakan sebagai alamat verifikasi pada suatu akun digital.

Pasalnya jika tidak, maka pihak lain dapat membobol dan mendapat akses data untuk keperluan yang diinginkan, misalnya dengan menguras saldo dalam rekening Anda.

Lantas, bagaimana cara menjaga keamanan nomor ponsel yang dimiliki?

Bagaimana nomor kita bisa tersebar? 

Sebelum membahas pokok persoalan, kita juga perlu tahu apa sebenarnya yang bisa membuat nomor telepon kita tersebar dan diketahui oleh banyak orang.

Berdasarkan National Cyber Security Alliance (26/10/2020), ada sejumlah hal yang membuat nomor HP kita diketahui oleh orang lain, yakni sebagai berikut:

1. Terhubung ke akun media sosial

Terkadang kita tidak menyadari ternyata nomor HP yang kita masukkan saat membuat akun masih bersifat publik, sehingga dapat dilihat oleh orang lain dengan begitu saja.

Nomor ini terpampang jelas di profil akun media sosial kita.

Untuk membuatnya tidak diketahui orang lain, Anda perlu mengecek pengaturan media sosial yang bersangkutan dan mengubahnya dari publik menjadi privat.


2. Terlalu banyak membagikan nomor HP

Pada poin ini membagikan bukan dalam artian memberikan nomor HP kepada keluarga, teman, atau kerabat.

Namun, Anda banyak menyertakan nomor HP Anda pada berbagai acara atau kepentingan yang sifatnya luas.

Misalnya percobaan gratis suatu aplikasi, kontes, atau data online lain yang bisa saja pada akhirnya nomor Anda diketahui oleh orang lain yang tidak Anda kenal.

3. Tidak teliti menerima syarat dan ketentuan

Dalam membuat suatu akun, biasanya di akhir bagian kita akan dimintai persetujuan atas semua aturan dan kondisi yang ada di sebuah aplikasi atau platform.

Celakanya, banyak dari kita yang masih melewatkan penjelasan dari syarat dan kondisi itu.

Padahal bisa jadi, di sana ada penjelasan mengenai keamanan dan risiko yang akan kita terima ketika kita menyetujui aturan yang mereka buat.

Jadi, alangkah lebih baik kita membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum akhirnya memasukkan data-data pribadi kita.


4. Meninggalkan nomor HP pasca-melakukan suatu pembelian

Pasti kita pernah diminta mengisi nomor HP setelah kita melakukan pembelian suatu produk. Misalnya produk make up.

Nomor HP ini akan digunakan oleh penjual untuk memberikan penawaran menarik atau promo di waktu yang akan datang.

Cara mengamankan

Lalu, bagaimana cara mengamankannya agar tidak disalahgunakan oleh pihak asing? 

1. Ketahui di platform digital mana saja nomor telepon Anda terpampang secara publik, ubah lah menjadi privat agar tak lagi dapat dilihat orang lain.

2. Arahkan setiap panggilan yang datang dari nomor tidak dikenal masuk ke pesan suara atau voicemail.

Hal ini tidak berlaku apabila Anda mengenali nomor tersebut.


3. Jangan pernah bagikan informasi pribadi apa pun saat berbincang di telepon.

Mungkin saja, penelpon sudah memiliki sejumlah informasi tentang Anda, maka jangan sekali pun Anda memberikannya informasi tambahan.

4. Hindari mengikuti permintaan yang diminta penelpon, misalnya meminta Anda menekan angka 1 di tengah panggilan, dan sebagainya.

5. Tambahkan nomor hp Anda ke fitur Do Not Call Registry.

Meskipun cara ini tidak akan meniadakan semua panggilan masuk, namun setidaknya akan membantu menghindarkan nomor hp Anda dari daftar robocall.

6. Terapkan pengamanan autentifikasi ganda. Melansir Tech Crunch (25/12/2018) ini bisa dilakukan secara online atau dengan menghubungi pusat layanan melalui telepon.

7. Jangan masuk ke laman atau aplikasi saat menggunakan jaringan wifi yang tidak aman.

8. Unduh aplikasi pemblokir panggilan tak dikenal atau panggilan yang mengganggu, misalnya apliklasi RoboKiller.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/02/160400165/cara-amankan-nomor-hp-dari-potensi-kejahatan-siber

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke