Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai Insentif Prakerja Gagal Cair, Apa Sebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang membahas soal gagal cairnya insentif Prakerja, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Facebook Yanti Mzidane di grup Facebook PRAKERJA GELOMBANG 12, Senin (13/4/2021).

Pemilik akun menanyakan ke sesama penghuni grup privat tersebut mengapa insentif Prakerja milik suaminya gagal cair.

"Assalamualaikum,minta info nya dong insentif suami gagal cair,ini apa harus lewat BNI apa ganti e-walet yah," tulis Yanti Mzidane.

Selain narasi, Yanti juga turut membagikan tangkapan layar pesan masuk yang ada di dashboard Prakerja suaminya tersebut.

Pesan tersebut berbunyi "Insentif Anda gagal dicairkan. Cek Rekening BNI Anda dengan menghubungi Hotline BNI: 1500046 atau ganti ke akun e-wallet lainnya".

Setidaknya, ada puluhan warganet yang membantu Yanti untuk menemukan jawabannya.

Lantas, apa penyebab dan cara mengatasi gagal cairnya insentif Prakerja?


Penjelasan Prakerja

Saat dikonfirmasi, Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan, terkait pencairan insentif, bukan menjadi ranah manajemen pelaksana untuk menjelaskan.

Tetapi, "bolanya" ada di e-wallet yang digunakan oleh peserta.

"Iya, itu berarti ada masalah di rekening/e-wallet penerima insentif. Peserta harus menghubungi contact center bank/e-wallet mereka," ujar Louisa saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Akan tetapi, kata Louisa, penyebab gagal cairnya insentif sebagian besar karena beberapa hal.

Misalnya, belum melakukan verifikasi akun, belum menautkan rekening, mengganti nomor telepon, melebihi limit bulanan, dan lain sebagainya.

"Peserta harus menghubungi contact center e-wallet yang mereka pakai," ujar Louisa lagi.


Belum upgrade e-wallet

Diberitakan Kompas.com, 11 Maret 2021, salah satu penyebab gagal cairnya insentif adalah belum upagrade e-wallet.

Jika belum upgrade akun e-wallet, maka e-wallet Anda juga akan gagal tersambung 

Lakukan upgrade akun e-wallet terlebih dahulu di aplikasi e-wallet yang ingin Anda sambungkan.

Upgrade dilakukan di e-wallet masing-masing. Adapun yang dibutuhkan hanya KTP untuk difoto dan foto selfie bersama KTP.

Jika masih mengalami kendala pada saat menyambungkan rekening bank atau e-wallet, Anda dapat menghubungi customer service mitra bank dan e-wallet di:


Pemutusan rekening

Saat menemukan bahwa nomor rekening atau e-wallet yang Anda daftarkan salah atau tidak sesuai, Anda bisa menggantinya.

Caranya yakni dengan membuka dashboard Prakerja, lalu klik "Atur" di bagian rekening.

Kemudian klik "Putuskan Rekening" untuk memutuskan rekening Anda.

Setelah itu sistem akan memproses putusan rekening. Jika sudah diputuskan, Anda harus segera menyambungkan ulang rekening.

Diberitakan Kompas.com (4/3/2021), dana insentif akan diberikan setelah penerima Prakerja menyelesaikan pelatihan pertama.

Pelatihan pertama diberikan batas waktu, maksimal 30 hari setelah yang bersangkutan dinyatakan lolos menjadi penerima Prakerja.

Jika melebihi batas waktu tersebut, maka kepesertaan akan dinonaktifkan atau dicabut.

Untuk mengetahui besarnya saldo pelatihan, dapat dilakukan pengecekan secara berkala di akun masing-masing.

Dana insentif

Dana insentif diberikan kepada penerima Prakerja yang sah yang telah menyelesaikan pelatihan pertama.

Insentif diberikan secara non-tunai, dengan cara ditransfer ke rekening bank atau akun e-wallet yang telah didaftarkan.

Insentif terdiri dari dua, yaitu

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/13/160400465/ramai-insentif-prakerja-gagal-cair-apa-sebabnya-dan-bagaimana-cara

Terkini Lainnya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke