Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gapeka 2021 Berlaku 10 Februari: Jadwal Kereta Berubah, Perjalanan Jadi Lebih Cepat

KOMPAS.com - Bagi masyarakat pengguna moda transportasi kereta api, mulai Rabu (10/2/2021), perlu mengecek kembali jadwal keberangkatan kereta sebelum memesan tiket. 

Hal itu sebab PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah merombak jadwal perjalanan kereta api mulai 10 Februari 2021. Perubahan ini seiring menerapan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2021.

“Penetapan Gapeka 2021 ini untuk menggantikan Gapeka 2019 yang sebelumnya digunakan oleh KAI,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangannya dikutip Jumat (5/2/2021).

Perubahan jadwal, waktu tempuh lebih cepat

Perubahan itu misalnya KA Argo Lawu relasi Stasiun Gambir menuju Stasiun Solo Balapan yang semula berangkat dari Gambir pukul 21.00 WIB, mulai 10 Februari berubah keberangkatannya menjadi pukul 20.00 WIB atau lebih awal 60 menit.

Selain itu, KA Malabar relasi Stasiun Malang menuju Stasiun Bandung yang perjalanannya lebih singkat 150 menit, dari sebelumnya 16 jam 16 menit menjadi 13 jam 46 menit.

Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, bagi masyarakat pengguna transportasi kereta api, lebih lengkapnya bisa mengecek jadwal keberangkatan terbaru di KAI Acces.

"Untuk jadwal real saja sebaiknya, bisa ke KAI access," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/2/2021)

Penambahan jumlah perjalanan

Disebutkan, setelah adanya Gapeka 2021, jumlah perjalanan KA di Daop 1 Jakarta tahun 2021 menjadi lebih banyak dari Gapeka sebelumnya.

Pada Gapeka sebelumnya, terdapat 1.636 perjalanan KA di Daop 1. Sementara dalam update Gapeka 2021 tjumlahnya bertambah menjadi 1.662 perjalanan.

Perjalanan KA tersebut meliputi 93 jarak jauh, 49 fakultatif, 54 barang, 32 lokal, 1.151 commuter, 70 bandara, 65 dinas rangkaian, dan 148 dinas lokomotif.

Semakin cepat

Gapeka 2021 juga meningkatan kecepatan yang berdampak pada pengurangan waktu tempuh. Perubahan waktu tempuh tersebut, meliputi:

  • Pada lintas Jatinegara - Bekasi dari 90km/jam menjadi 100 km/jam
  • Lintas Bekasi - Cikampek dari 100km/jam menjadi 105 km/jam
  • Lintas Jatinegara - Bekasi (DDT) dari 90km/jam menjadi 100 km/jam
  • Lintas Serang - Rangkasbitung dari 65 km/jam menjadi 80 km/jam

Dilansir dari laman resmi KAI, efisiensi waktu perjalanan untuk Gapeka 2021 mencapai total 5.350 menit untuk KA penumpang dan total 6.321 menit untuk KA barang.

Selama pandemi Covid-19 terdapat penyesuaian perjalanan yang dapat bertambah atau berkurang sewaktu-waktu.

Maka, terkait informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) seperti aplikasi KAI Access atau laman resmi kai.id.

Peningkatan layanan

Gapeka 2021 dibuat demi peningkatan layanan KA lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta. Adapun perubahan layanannya sebagai berikut:

  • Penambahan KA Lokal Merak menjadi 14 perjalanan dari sebelumnya hanya 12 perjalanan
  • Perubahan relasi KA Lokal Walahar yang sebelumnya memiliki relasi Tanjung Priok - Cikampek - Purwakarta menjadi Cikarang - Cikampek - Purwakarta. Keduanya masih tetap rute pulang pergi.
  • Pemberhentian jumlah KA jarak jauh (KAJJ) bertambah di Stasiun Bekasi. Sebanyak 24 KA melayani penumpang naik dan 42 KA melayani penumpang turun.
  • Perubahan nama KA Bangunkarta menjadi KA Brawijaya dan KA Anjasmoro menjadi KA Bangunkarta.
  • Pasarsenen dan 2 KA jarak jauh dari Stasiun Jakarta Kota.
  • Perjalanan KA jarak jauh dari tiga stasiun keberangkatan berubah menjadi 35 KAJJ dari Stasiun Gambir dan 27 KAJJ dari Stasiun

Adapun untuk saat ini secara realisasi perjalanan KA Jarak Jauh yang beroperasi dari area Daop 1 Jakarta sebanyak 15 KA, yaitu keberangkatan dari Gambir 8 KA, Pasar Senen 6 KA dan Jakarta Kota 1 KA.

Dengan resminya diberlakukan Gapeka 2021, pelanggan KA sudah dapat memesan tiket untuk keberangkatan 10 Februari 2021 dan seterusnya di aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan chanel pembelian online lainnya.

Tentang Gapeka

Gapeka merupakan pedoman aturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api.

Pedoman itu juga meliputi dari waktu berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

Aturan ini dibuat sesuai Surat Keputusan Menteri Perhubungan No KP 1385 Tahun 2020 tentang Penetapan Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021 dan KP 1362 Tahun 2020 tentang Penetapan Lintas Pelayanan Perkeretaapian pada Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021.

Adapun untuk kemudahan akses publik, PT KAI menerapkan perubahan tersebut pada aplikasi KAI accses.

Pengguna perlu menentukan tempat dan tanggal keberangkatan, tujuan, jumlah kursi dan kelas kereta. Maka, akan muncul pilihan-pilihan jadwal dan kereta.

(Sumber: Kompas.com/Ardiansyah Fadli/Muhammad Choirul Anwar | Editor: Hilda B Alexander/Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/10/060000165/gapeka-2021-berlaku-10-februari--jadwal-kereta-berubah-perjalanan-jadi

Terkini Lainnya

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke