Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LinkedIn Jadi Trending, Berikut Daftar Platform Digital Lowongan Kerja

KOMPAS.com - Pembahasan perihal Linkedln sempat ramai di media sosial Twitter.

Hingga Selasa (2/1/2021) malam pukul 19.00 WIB, topik perihal Linkedln bahkan sempat menjadi trending topic.

Keramaian ini juga muncul dari twit Eza Hazami melalui akun Twitternya @ezahs.

"Apa job portal favoritmu? Udah pernah tembus lamarannya selama cari kerja disana? Yuk reply! Siapa tau dedek2 FG yg bingung bisa dapet pencerahan dari jawaban kalian :D," katanya.

Warganet pun ramai membalas twit tersebut dengan membagi pengalaman mereka mencari kerja di berbagai platfrom digital.

Sebagai informasi, LinkedIn merupakan salah satu platform digital untuk yang fokus pada perjalanan karier pengguna. Platform ini juga dapat digunakan untuk mencari peluang kerja baru.

LinkedIn menjadi jaringan profesional terbesar di dunia dengan hampir 740 juta pengguna di lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Selain LinkedIn, apa saja platform digital yang menyediakan daftar lowongan kerja? Simak daftar berikut.

1. Jobstreet

Jobstreet.com marupakan portal lamaran kerja yang didirikan di Malaysia pada 1997.

Portal ini dijalankan oleh 800 tim.

Jobstreet menyediakan informasi lowongan pekerjaan di Asia, seperti Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, dan Indonesia.

Pencari kerja dapat mencari informasi lowongan perkerjaan melalui beberapa kategori. Mulai dari jenis pekerjaan, perusahaan, lokasi, dan kriteria lainnya.

Bila ingin melamar, pencari kerja perlu mendaftarkan diri atau registrasi dan melampirkan curriculum vitae (CV).

2. JobsDB

JobsDB.com didirikan sejak 1998.

Platform ini bahkan telah terdaftar di Bursa Efek Australia atas nama Seek Limited, portal lowongan kerja terbesar di dunia.

Portal ini menyediakan lowongan kerja di perusahaan terkemuka di seluruh negara.

Sama seperti platform lainnya, pencari kerja perlu mendaftar dan mengisi data diri.

JobsDB menyediakan informasi lowongan di berbagai sektor, mulai dari akuntansi, asuransi, desain, dan lainnya.

Pencari kerja dapat memilih lowongan berdasarkan lokasi, jenis perusahaannya, bahkan besaran gaji yang diinginkan.

3. Indeed

Indeed.com merupakan situs kerja dengan pengunjung lebih dari 250 juta pengunjung per bulan di seluruh dunia.

Pencari kerja dapat akses gratis untuk mencari lowongan pekerjaan, mengunggah CV, dan riset perusahaan.

Sampai pada Selasa (2/2/2021), Indeed mendata 10 lowongan pekerjaan per detik. Serta telah menghimpun jumlah total CV sebanyak 175 juta.

Portal ini menyediakan dua kotak pencarian yang terdiri dari jabatan/nama perusahaan dan juga lokasi.

Pencari kerja dari Indonesia juga dapat menelusuri peluang kerja melalui Indeed.

4. Kalibrr

Pada 2013, Kalibrr jadi perusahaan IT paling dicari yang menyediakan solusi perekrutan di Asia Tenggara.

Tidak jauh beda dengan platform lain, Kalibrr.id juga menyedikan kolom pencarian dengan beberapa pilihan kategori.

Portal ini Kalibrr.id menjadi mitra berbagai perusahaan dalam mencari pelamar kerja.

Para pencari kerja dapat menemukan pekerjaan yang paling sesuai dengan minatnya, Mulai dari bidang akutansi, finansial, IT, perangkat lunak, sales, pemasaran, manajemen, konsultan, human resources (HR), administrasi, media, bidang kreatif dan berbagai pekerjaan lainnya.

6. Tech in Asia

Tech in Asia merupakan perusahaan media teknologi berbahasa Inggris yang berfokus di Asia.

Berbeda dengan platform lainnya, Tech in Asia lebih mengkerucutkan bidang pekerjaan di ranah startup.

Mereka melayani komunitas teknologi dan startup Asia.

Selain lowongan pekerjaan, platform ini menyediakan konten dan berita.

Kanal lowongan pekerjaannya pun difokuskan pada bidang yang berkaitan dengan teknologi dan startup.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/03/085000865/linkedin-jadi-trending-berikut-daftar-platform-digital-lowongan-kerja

Terkini Lainnya

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke