Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Lianhua Qingwen Obat Herbal Digunakan sebagai Obat Covid-19

KOMPAS.com - Sebuah postingan yang mengatakan bahwa obat herbal Lianhua Qingwen disebut sebagai obat herbal untuk mengatasi Covid-19 beredar di media sosial Facebook.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, hal tersebut tidak benar

Narasi yang beredar

Lianhua Qingwen disebut sebagai obat herbal untuk mengatasi Covid-19 dalam narasi yang beredar di media sosial Facebook.

Salah satu pengunggah adalah akun Facebook Kimberly Rebecca.

Adapun narasi yang diunggah sebagai berikut:

LIANHUA QINGWEN OBAT HERBAL COVID19

Di tengah peningkatan kasus Covid-19 di banyak negara, para ahli terus berusaha mengkaji jenis obat untuk menangani penyakit ini.

Di Cina, penggunaan beragam obat herbal pun telah dicoba pada 92,4% pasien di Negeri Tirai Bambu tersebut - dengan laporan hasil yang sangat baik.

Terdapat 6 obat dan ramuan herbal Cina yang dilaporkan efektif menangani infeksi virus corona. Salah satu obat yang populer yakni Lianhua Qingwen. Bagaimana obat ini membantu pasien Covid-19?

Lianhua Qingwen merupakan obat herbal Cina yang sangat terkenal. Obat dengan kandungan 13 bahan herbal ini telah banyak digunakan untuk mengatasi pilek dan flu.

Lianhua Qingwen dilaporkan memiliki efek memulihkan pada pasien dengan gejala ringan dan medium, terutama dalam meredakan demam, batuk, dan kelelahan.
Tak sampai di situ, Lianhua Qingwen juga disebutkan membantu mengurangi perburukan kondisi pasien.

Dilansir dari China News Service, Lianhua Qingwen secara signifikan dapat menghambat replikasi virus corona dalam sel yang mengalami infeksi Covid-19. Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan, obat ini juga membantu mengurangi penanda peradangan di tubuh.

RISET MENGENAI LIAN HUA

Lianhua Qingwen merupakan obat herbal Cina yang telah banyak diteliti. Berikut ini beberapa riset terdahulu terkait potensi manfaat
Lianhua Qingwen:

1. Studi tahun 2017 dalam China Journal of Chinese Materia Medica
Menurut sebuah riset bersertifikasi yang mengumpulkan studi-studi terdahulu mengenai Lianhua Qingwen, obat ini ditemukan efektif meredakan gejala flu. Gejala tersebut termasuk sakit kepala, batuk, rasa sakit di badan, rasa lemah, dan demam.

2. Studi tahun 2014 dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine

Studi bersertifikasi lain, yakni yang dimuat dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, melaporkan potensi efektivitas Lianhua Qingwen untuk tangani penyakit paru obstruktif kronis eksaserbasi akut.
Studi ini melibatkan 100 responden dan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi kapsul Lianhua Qingwen.

Sementara itu, kelompok kedua mengonsumsi kombinasi obat konvensional dengan Lianhua Qingwen, atau hanya obat konvensional saja.

Penelitian ini menemukan bahwa kelompok pasien risiko berat yang mengonsumsi Lianhua Qingwen mengalami peningkatan kondisi pada hari ke-5. Sementara itu, kelompok lain baru menunjukkan peningkatan kondisi setelah perawatan diselesaikan.
Dikutip dari China News Service, Lianhua Qingwen menjadi jenis obat baru pertama yang disetujui oleh China's National Drug Administration's selama wabah SARS.

Obat ini juga merupakan obat tradisional Cina pertama yang memasuki uji klinis FDA di Amerika Serikat untuk mengobati influenza.
Untuk yang berminat dengan harga murah dan terjamin originalitasnya, dapat melakukan pemesanan di toko yang kami referensikan :
1. https://tokopedia.link/hBgmP0SuYcb dan
2. https://tokopedia.link/bAS95t0uYcb

Atau dapat pula di browsing di berbagai aplikasi online shop tokopedia, shopee, bukalapak, halodoc dll"

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, postingan yang mengatakan bahwa produk Lianhua Qingwen sebagai produk obat herbal untuk pengobatan Covid-19 adalah tidak benar.

Hal tersebut sebagaimana yang diklarifikasi oleh BPOM melalui laman resminya.

"Badan POM belum pernah mengeluarkan persetujuan untuk obat herbal dengan indikasi mengobati Covid-19, termasuk untuk obat tradisional Lianhua yang marak diucapkan di masyarakat," ujar pernyataan resmi BPOM, (19/1/2021).

Adapun Lianhua Qingwen terdaftar di Indonesia dengan Nomor Izin Edar (NIE) TI144348471 dan pemilik atas nama PT. INTRA ARIES.

Produk ini disetujui BPOM untuk indikasi "membantu meredakan panas dalam yang masuk tenggorokan dan membantu meredakan batuk".

BPOM dalam keterangannya juga menyampaikan, pada tahun 2020 ada persetujuan pemasukan produk Lianhua Qingwen oleh Buddha Tzu Chi, Yayasan Artha Graha Peduli, dan Yayasan Adharta yang diterbitkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas rekomendasi Badan POM melalui sistem Perizinan Tanggap Darurat aplikasi Indonesia National Single Window (INSW).

Namun produk Lianhua Qingwen donasi ini penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter, tak boleh diperjualbelikan, diberikan gratis sebagai donasi kepada masyarakat, rumah sakit dan tenaga kesehatan melalui BNPB atau langsung oleh pemohon ke fasilitas pelayanan kesehatan, pemerintah daerah dan kepolisian RI/TNI

Adapun, BPOM juga menyampaikan produk Kapsul Lianhua Qingwen yang terdaftar di Badan POM berbeda dengan komposisi produk Lianhua Qingwen donasi.

Untuk produk donasi memiliki stiker wajib yang ditempel “Produk donasi, tidak untuk dijual” dan “Hati-hati dalam Penggunaan Harus dengan Pengawasan Dokter”.

BPOM juga menyampaikan pada 16 Aril 2020 PT Intra Aries telah melaporkan aduan mengenai adanya pemalsuan pada produk LIANHUA QINGWEN CAPSULES yang berbeda dengan yang terdaftar di Indonesia.

Dari penelitian, BPOM menemukan adanya produk ilegal dan palsu yang banyak dijual secara online.

"Badan POM terus mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen yang cermat dengan memastikan terlebih dahulu apakah produk Lianhua Qingwen yang akan dibeli atau digunakan adalah produk yang terdaftar di Badan POM dengan pemilik NIE PT. INTRA ARIES atau produk donasi,"

BPOM juga menyamaikan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan promosi produk yang mengklaim untuk penyembuhan Covid-19.

Kesimpulan

Dari penjelasan BPOM tersebut, klaim yang mengatakan bahwa Lianhua Qingwen adalah produk untuk menyembuhkan Covid-19 adalah tidak benar.

Masyarakat juga diimbau berhati-hati dengan banyaknya produk palsu yang tersebar.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/02/103000665/-hoaks-lianhua-qingwen-obat-herbal-digunakan-sebagai-obat-covid-19

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke