Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

15 Makanan dan Minuman yang Dipercaya Dapat Meredakan Stres

Namun sebisa mungkin stres harus dihindari, karena dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan emosional.

Bahkan, stres kronis mampu meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung dan depresi.

Mengonsumsi makanan dan minuman tertentu kemungkinan dapat menghilangkan stres.

Berikut 15 makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi untuk meredakan stres dilansir dari Healthline.

1. Bubuk matcha

Bubuk teh hijau atau matcha kaya akan L-theanine, asam amino non-protein dengan sifat pereda stres yang kuat.

Matcha merupakan sumber asam amino yang lebih baik daripada jenis teh hijau lainnya.

Studi pada manusia dan hewan menunjukkan, matcha dapat mengurangi stres jika kandungan L-theanine-nya cukup tinggi dan kafeinnya rendah.

2. Ubi jalar

Ubi jalar menjadi sumber karbohidrat kaya nutrisi utuh, yang dapat membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol.

Stres kronis dapat menyebabkan disfungsi kortisol, yang bisa memunculkan peradangan, nyeri, dan efek samping lainnya.

Sebuah studi selama delapan minggu pada wanita obesitas, menemukan makanan yang kaya akan karbohidrat pada nutrisi secara signifikan mempunyai tingkat kortisol saliva yang lebih rendah daripada tinggi karbohidrat olahan.

Ubi jalar dikemas denggan nutrisi yang penting untuk merespons stres, seperti vitamin C dan kalium.


3. Kimchi

Kimchi, hidangan sayur fermentasi yang biasanya dibuat dengan kubis napa dan daikon, sejenis lobak.

Makanan fermentasi seperti kimchi dikemas dengan bakteri menguntungkan yang disebut probiotik serta tinggi vitamin, mineral, dan antioksidan.

Penelitian mengungkapkan, makanan fermentasi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Sebuah penelitian yang melibatkan 710 orang dewasa muda, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan fermentasi mayoritas lebih sedikit mengalami gejala kecemasan sosial.

Banyak penelitian lain menunjukkan, suplemen probiotik dan makanan kaya probiotik seperti kimchi memiliki efek menguntungkan pada kesehatan mental.

Hal ini kemungkinan karena interaksi dengan bakteri usus, yang secara langsung memengaruhi suasana hati.

4. Organ hewan

Organ pada hewan sapi atau ayam, seperti jantung, hati, dan ginjal menjadi sumber vitamin B yang sangat baik, terutama B12, B6, riboflavin, dan folat, yang penting untuk pengendalian stres.

Vitamin B diperlukan untuk produksi neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin, yang membantu mengatur suasana hati.

Tinjauan yang dilakukan terhadap 18 orang dewasa menemukan, suplemen vitamin B menurunkan tingkat stres dan secara signifikan bermanfaat bagi suasana hati.

5. Telur

Telur sering disebut sebagai multivitamin alami, karena nutrisinya yang mengesankan.

Telur utuh mengandung vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan yang dibutuhkan untuk respons stres.

Selain itu, telur utuh kaya akan kolin, nutrisi yang telah terbukti memainkan peran penting dalam kesehatan otak dan melindungi dari stres.

6. Kerang

Kerang, termasuk kerang tiram, mengandung asam amino tinggi seperti taurin, yang berpotensi meningkatkan mood.

Taurin dan asam amino lain dibutuhkan untuk menghasilkan neurotransmiter seperti dopamin, yang penting untuk mengatur respons stres.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa taurin mungkin memiliki efek antidepresan.

Kerang juga mengandung vitamin B12, seng, tembaga, mangan, dan selenium, yang semuanya dapat membantu meningkatkan mood.

7. Ikan berlemak

Ikan berlemak seperti salmon dan sarden sangat kaya akan omega-3 dan vitamin D, nutrisi yang membantu mengurangi tingkat stres dan memperbaiki suasana hati.

Omega-3 tidak hanya penting untuk kesehatan otak dan suasana hati, tapi juga membantu tubuh menangani stres.

Asupan omega-3 yang rendah dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan depresi pada orang-orang di negara barat.

Vitamin D juga berperan penting dalam kesehatan mental dan regulasi stres.

8. Peterseli

Peterseli merupakan ramuan bergizi yang dikemas dengan antioksidan, senyawa penetral molekul tidak stabil atau radikal bebas, serta melindungi dari stres oksidatif.

Stres oksidatif dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Studi menunjukkan, diet kaya antioksidan dapat membantu mencegah stres dan kecemasan.

Peterseli sangat kaya akan karotenoid, flavonoid, dan minyak atsiri, yang semuanya memiliki sifat antioksidan yang kuat.

9. Bawang putih

Bawang putih kaya akan senyawa sulfur yang membantu meningkatkan kadar glutathione.

Antioksidan merupakan bagian dari garis pertahanan pertama tubuh melawan stres.

Terlebih lagi, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa bawang putih membantu memerangi stres dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.

10. Tahini

Tahini merupakan olesan dari biji wijen, sumber asam amino L-triptofan yang sangat baik.

L-triptofan merupakan prekursor neurotransmitter dopamin dan serotonin yang mengatur suasana hati.

Sebuah studi mengungkapkan, diet tinggi triptofan dapat membantu meningkatkan suasana hati, serta meredakan gejala depresi dan kecemasan.

11. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari merupakan sumber yang kaya vitamin E .

Vitamin yang larut dalam lemak ini bertindak sebagai antioksidan kuat dan penting untuk kesehatan mental.

Asupan rendah nutrisi dikaitkan dengan perubahan suasana hati dan depresi.

Biji bunga matahari juga tinggi nutrisi penurun stres lainnya, seperti magnesium, mangan, selenium, seng, vitamin B, dan tembaga.

12. Brokoli

Brokoli terkenal akan manfaat kesehatannya.

Makanan yang kaya sayuran silangan dapat menurunkan risiko kanker tertentu, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan mental seperti depresi.

Sayuran Cruciferous seperti brokoli juga mengamdung magnesium, vitamin C, dan folat, yang telah terbukti dapat melawan gejala depresi.

Brokoli juga kaya akan sulforaphane, senyawa sulfur yang memiliki sifat pelindung saraf, juga kemungkinan menawarkan efek menenangkan dan antidepresan.

13. Buncis

Buncis mengandung banyak vitamin dan mineral penangkal stres, termasuk magnesium, kalium, vitamin B, seng, selenium, mangan, dan tembaga.

Selain itu, brokoli mengandung L-triptofan, yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan neurotransmiter pengatur suasana hati.

Penelitian menemukan, diet kaya protein nabati seperti buncis dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan meningkatkan kinerja mental.

14. Teh chamomile

Chamomile adalah ramuan obat yang telah digunakan sejak zaman kuno sebagai peredam stres alami.

Teh dan ekstraknya telah terbukti meningkatkan kualitas tidur, serta mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Sebuah studi yang dilakukan, menunjukkan bahwa ekstrak chamomile mengurangi kadar kortisol saliva dan memperbaiki gejala kecemasan.

15. Blueberry

Blueberry dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk peningkatan mood atau suasana hati.

Buah beri ini kaya akan antioksidan flavonoid yang memiliki efek anti-inflamasi dan pelindung saraf yang kuat.

Selain itu, dapat membantu mengurangi peradangan terkait stres dan melindungi dari kerusakan sel terkait stres.

Penelitian telah menunjukkan, mengonsumsi makanan kaya flavonoid seperti blueberry dapat melindungi dari depresi dan meningkatkan mood.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/10/113400665/15-makanan-dan-minuman-yang-dipercaya-dapat-meredakan-stres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke