Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di UGM Penuh

KOMPAS.com - Beredar informasi yang diklaim berasal dari Tim Satgas Covid-19 Universitas Gadjah Mada (UGM) mengenai tempat isolasi pasien Covid-19 di UGM, Yogyakarta, penuh.

Informasi yang beredar itu menyebutkan agar sivitas akademika UGM menunda kepulangannya ke Yogyakarta jika tidak sangat penting atau mendesak.

Tim Satgas Covid-19 UGM menegaskan bahwa informasi tersebut bukan berasal dari tim Satgas Covid-19 UGM. Selain itu, informasi bahwa tempat isolasi Covid-19 di UGM sudah penuh tidak benar.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Komala Kartawinatta pada Jumat (4/12/2020) menulis status mengenai tempat isolasi mandiri sivitas UGM penuh. Informasi itu diklaim berasal dari tim Satgas Covid-19 UGM yang kewalahan mengatur tempat isolasi.  

Menurut informasi itu, tim Satgas harus menyiapkan apartemen UGM untuk cadangan lokasi isolasi mandiri. Berikut isi lengkap status tersebut:

"HOT NEWS:
*//dari rekan satgas covid-19 UGM*
Untuk rekan2, bila tidak sangat penting dan mendesak, sementara ditunda dulu pulang ke jogja nggih. Saya sebagai tim satgas cov ugm saat ini sangat kuwalahan mengatur tempat untuk isolasi mandiri sivitas UGM. Kami sdh buka asrama mhs (3lantai) untuk isol yg positif tanpa gejala. Saat ini sdh penuh, ini kami hrs siapkan apartemen ugm untuk cadangan. Jogja merah merata kecuali sebagian GK dan KP."

Akun ini dan ini juga mengedarkan narasi yang sama.

Informasi yang sama juga beredar di berbagai grup percakapan Whatsapp sejak Kamis (3/12/2020).

Bantahan

PIhak Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan bahwa informasi soal tempat isolasi Covid-19 di UGM penuh tidak benar. Informasi itu bukan berasal dari Tim Satgas Covid-19 UGM.

"Tidak benar," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Dr. Iva Ariani, kepada Kompas.com, Jumat (4/12/2020).

Ia mengatakan, penanganan kasus Covid-19 di UGM terkendali dengan dukungan pada proses tracing, testing, dan treatment (3T) untuk memutus rantai penularan.

Sarana isolasi dan rumah singgah sampai saat ini masih cukup menampung kebutuhan isolasi mandiri sivitas UGM.

Saat ini, sejumlah kamar isolasi tengah digunakan sivitas UGM yang terpapar Covid-19. Namun, jumlahnya tidak terlalu banyak sehingga banyak kamar isolasi yang tersedia tidak terisi.

UGM memiliki 8 unit asrama dengan kapasitas 2.617 bed. Dari jumlah itu, hanya 1 asrama yaitu Darmaputra yang digunakan untuk isolasi mandiri bagi internal UGM.

Jumlah kamar yang digunakan 43 atau 86 bed. Saat ini, terisi 20 kamar atau 20 bed. Data ini menunjukkan bahwa tidak benar asrama UGM penuh untuk isolasi mandiri.

Hingga saat ini, UGM juga masih menerapkan sistem pembelajaran daring. Sementara, untuk kegiatan luring dibatasi hanya untuk penyelesaian studi dan pencapaian kompetensi pada bidang ilmu tertentu.

Ketua Satgas Covid-19 UGM Rustamadji juga menegaskan bahwa tempat isolasi di UGM tidak penuh.

"Ada tempat isolasi tetapi bukan seperti itu, bukan lalu penuh, tidak. Kalau penghuni (tempat isolasi) ada satu dua saja, tidak penuh," katanya seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (3/12/2020). 

"Kita kan di Sleman, posisi asrama haji saja tidak penuh, kalau (tempat isolasi di UGM) penuh kan jadi aneh," ujarnya. 

Rustam juga mengatakan, saat ini UGM masih menerapkan perkuliahan secara daring. Oleh karena itu, mengherankan bila ada informasi yang menyebut tempat isolasi di UGM penuh.

"Masih daring, makanya saya juga heran (dengan informasi yang beredar) kan jadi aneh. Ya ada yang luring tapi kan itu untuk yang mau menyelesaikan studi dan enggak banyak," kata dia.

Kesimpulan

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang diklaim berasal dari tim Satgas Covid-19 UGM mengenai tempat isolasi pasien Covid-19 di UGM penuh tidak benar.

Tim Satgas Covid-19 UGM tidak mengedarkan informasi itu. Konten informasi itu juga dipastikan tidak benar.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/04/172900365/-hoaks-tempat-isolasi-mandiri-pasien-covid-19-di-ugm-penuh-

Terkini Lainnya

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke