Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NHS Inggris Lakukan Uji Tes Darah untuk Deteksi Lebih dari 50 Jenis Kanker

Dikutip dari The Guardian, Jumat (27/11/2020), tes darah yang dikenal sebagai "The Galleri" ini mampu merevolusi deteksi kanker secara dini.

Temuan ini dinilai akan menyelamatkan banyak nyawa dengan mengidentifikasi gejala dalam waktu cukup cepat, sehingga seseorang dapat segera mendapatkan pengobatan yang tepat.

Tes darah akan ditawarkan kepada 165.000 orang di Inggris mulai pertengahan 2021. Sebagian besar dari yang akan diuji, tidak mempunyai tanda-tanda penyakit kanker.

NHS berharap tes ini terbukti sangat berguna dalam mendeteksi tanda-tanda awal kanker yang sulit dikenali, seperti kanker ovarium dan pankreas.

"Deteksi dini terutama untuk kondisi yang sulit diobati seperti ovarium dan kanker pankreas, berpotensi menyelamatkan banyak nyawa," ujar Kepala Eksekutif NHS Inggris Sir Simon Stevens.

"Oleh karena itu, tes darah yang menjanjikan ini bisa menjadi pengubah permainan dalam perawatan kanker, membantu lebih banyak orang untuk mendapatkan pengobatan yang berhasil," lanjutnya.

Jika uji coba menemukan bahwa tes darah dapat mendeteksi kanker sejak dini, tes tersebut akan tersedia secara rutin pada akhir dekade ini.

Dikabarkan The Independent, ini merupakan tes darah pertama yang mampu mengidentifikasi beragam jenis kanker, termasuk paru-paru, usus, ovarium, atau pankreas, yang secara keseluruhan dilakukan dengan akurasi 93 persen.

Tes yang dikembangkan dengan dana dari perusahaan Amerika Serikat, Grail, dapat membantu NHS memenuhi tujuan untuk meningkatkan proporsi kanker yang terdeteksi lebih awal dan menjadi kunci dalam mengurangi kematian akibat kanker.

Pasien yang kondisinya didiagnosis pada tahap satu, biasanya memiliki kemungkinan 5-10 kali untuk bertahan hidup dibandingkan dengan yang ditemukan pada tahap empat.

Hasil studi diharapkan tersedia pada 2023. Jika hasilnya positif, maka studi akan diperluas untuk melibatkan sekitar satu juta peserta pada 2024 dan 2025.

Sementara itu, deteksi kanker di Inggris diyakini telah terganggu secara signifikan oleh pandemi virus corona, dengan hingga 50.000 orang diyakini menderita kanker tapi belum terdiagnosis.

Penelitian oleh Macmillah Cancer Support memperkirakan angka tersebut dapat berlipat ganda menjadi 100.000 dalam setahun, jika pihak berwenang gagal memulihkan layanan kesehatan kanker, termasuk pemeriksaan, skrining, dan rujukan, yang telah dihentikan sementara akibat virus corona.

Diperingatkan, setidaknya dibutuhkan waktu 18 bulan untuk mengidentifikasi orang yang telah mengembangkan kanker sejak pandemi dimulai.

"Kami sedang membangun industri diagnostik terkemuka dunia di Inggris, tidak hanya untuk virus corona tapi juga penyakit lain," tutur Sekretaris Kesehatan Matt Hancock.

Cara kerja tes

Tes darah Galleri bekerja dengan mencari DNA yang bocor dari tumor ke aliran darah.

Dikarenakan dapat bocor dari jenis sel lain, tes ini menganalisis perubahan kimiawi pada DNA metilasi, suatu proses yang mengontrol ekspresi gen, tapi saat bertindak secara tidak normal dapat memicu pertumbuhan tumor.

Menurut hasil penelitian yang diterbitkan pada Maret, sebesar 99,3 persen tes darah benar menunjukkan pasien menderita kanker, namun secara signifikan lebih mungkin gagal mendeteksi kanker yang ada.

Secara keseluruhan, di lebih dari 50 jenis kanker, penyakit didiagnosis dengan benar pada 18 persen penderita kanker stadium satu.

Untuk tahap dua, tiga dan empat, tingkat keberhasilan masing-masing naik menjadi 43 persen, 81 persen, dan 93 persen.

Namun, ini bervariasi antara jenis kanker, dan para ahli menyarankan agar tes tersebut dapat disesuaikan untuk meningkatkan deteksi dini.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/27/113300465/nhs-inggris-lakukan-uji-tes-darah-untuk-deteksi-lebih-dari-50-jenis-kanker

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke