Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

30 November, Terjadi Gerhana Bulan Penumbra Terakhir pada Tahun Ini

Gerhana bulan sebelumnya, yang berasosiasi dengan gerhana bulan pada 30 November, merupakan gerhana bulan penumbra yang terjadi pada 20 November 2002.

Sedangkan gerhana bulan yang akan datang, yang berasosiasi dengan gerhana bulan pada 30 November, adalah gerhana bulan penumbra pada 11 Desember 2038.

Menurut informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena gerhana bulan penumbra dapat teramati dari seluruh Indonesia, tetapi bergantung dengan waktu terjadinya gerhana.

"Untuk wilayah barat, tidak terlihat karena masih ada Matahari, sehingga cahaya Bulan ketika gerhana sulit terlihat," kata Kepala Sub Bidang Analisis Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Suaidi Ahadi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Sementara untuk wilayah timur, lanjut Suaidi, kemungkinan baru terlihat saat puncak gerhana menuju akhir gerhana.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi tidak persis sejajar.

Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi, yang mengakibatkan saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Waktu

Durasi gerhana bulan penumbra pada 30 November, dari fase mulai hingga berakhir, diprediksi terjadi selama 4 jam 20 menit 59 detik.

Berikut waktu kejadian gerhana bulan penumbra pada 30 November:

- WIB

  • Gerhana mulai pukul 14.32.21
  • Puncak gerhana pukul 16.42.48
  • Gerhana berakhir pukul 18.53.20

"Jadi kemungkinan untuk wilayah barat sulit terlihat," ujar Suaidi.

- WITA

  • Gerhana mulai pukul 15.32.21
  • Puncak gerhana pukul 17.42.48
  • Gerhana berakhir pukul 19.53.20

- WIT

Selain di Indonesia, seluruh proses gerhana bulan penumbra ini dapat dilihat di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik.

Proses gerhana pada saat bulan terbit dapat diamati di Australia, sebagian besar Asia bagian timur, dan sebagian kecil Samudera Hindia.

Sementara, proses gerhana pada saat bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian selatan, Samudera Atlantik bagian utara, dan sebagian kecil Eropa.

Gerhana ini tidak akan dapat diamati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa,
sebagian besar Asia bagian barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian barat, dan sebagian besar Samudera Atlantik bagian selatan.

Enam kali gerhana

Selama tahun 2020, tercatat terjadi enam kali gerhana, yang terdiri dari dua kali gerhana Mataharo dan empat kali gerhana Bulan. Berikut rinciannya:

1. Gerhana bulan penumbra pada 11 Januari 2020 yang dapat diamati dari Indonesia.

2. Gerhana bulan penumbra (GBP) pada 6 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia.

3. Gerhana matahari cincin (GMC) pada 21 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia berupa gerhana matahari sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan di sebagian kecil Sumatera bagian selatan.

4. Gerhana bulan penumbra (GBP) pada 5 Juli 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

5. Gerhana bulan penumbra (GBP) pada 30 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian barat menjelang gerhana berakhir.

6. Gerhana matahari total (GMT) pada 14 Desember 2020 yang dapat tidak diamati dari Indonesia.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/27/100200765/30-november-terjadi-gerhana-bulan-penumbra-terakhir-pada-tahun-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke