[KLARIFIKASI] Narasi Video Sebut Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia Saat Mendalang

KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi dalang Ki Seno Nugroho meninggal dunia saat tengah menggelar pertunjukan wayang. 

Narasi itu keliru.

Dari penelusuran digital, didapati sejumlah video yang sama beredar pada 2018 dan 2019, sebelum Ki Seno Nugroho meninggal dunia pada tahun 2020.

Sementara, menurut manajer Ki Seno Nugroho, Gunawan Widagdo, Ki Seno meninggal dunia usai bersepeda pada Selasa (3/11/2020).

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Ahmad Syafi'i pada Jumat (6/11/2020) mengunggah video dengan klaim bahwa video itu menceritakan saat terakhir jelang kematian dalang Ki Seno Nugroho.

Berikut narasi yang dituliskannya bersama unggahan video tersebut:

"DETIK DETIK MENINGGALNYA DALANG KONDANG KI SENO NUGROHO"

Video berdurasi 3 menit 57 detik itu menayangkan seorang dalang tengah mendalang hingga tiba-tiba suaranya tidak terdengar lagi. Dalang itu rupanya tidak sadarkan diri jatuh di balik kelir.

Video YouTube yang diunggah channel Adjie 1229 pada 4 November 2020 itu diberi judul "detik detik ki seno nugroho meninggal...." Hingga artikel ini diturunkan, video itu sudah disimak 419 kali. 

Penelusuran digital

Dari pencarian di Google Image, terdapat sejumlah video yang diunggah pada 2018 dan 2019 sama persis dengan video unggahan akun Facebook Ahmad Syafi'i. 

Channel YouTube Rendy Ary Pratama, misalnya, mengunggah video tersebut pada 29 Oktober 2018. Judul video yakni "Dalang Ki Rahmad Santoso Meninggal Saat Pentas Wayang."

Dalam video berdurasi 4 menit 13 detik itu termuat tayangan yang serupa dengan video yang diunggah Ahmad Syafi'i.  

Channel YouTube Benia Official juga mengunggah video yang sama pada 30 Oktober 2018. Judul unggahannya "Detik-detik Dalang Meninggal pada Saat Pentas di Ngawi Jawa Timur."

Channel tersebut memberi keterangan bahwa dalang Rahmad Santoso meninggal dunia saat pentas pada Sabtu, 27 Oktober 2018, di Dusun Gedoro, Cepoko, Ngrambe, Ngawi, Jawa Timur.

Sementara, channel YouTube Cover of homes mengunggah video itu pada 2 Februari 2019 dengan judul "Detik-detik Ki Dalang Rahmad Santoso Sakaratul Maut."

Tiga video di YouTube itu membuktikan bahwa video dengan klaim Ki Dalang Seno meninggal saat pertunjukan tidak benar.

Sebab, video-video itu muncul pada 2018, sekitar dua tahun sebelum Ki Seno Nugroho meninggal dunia pada Selasa (3/11/2020). 

Kompas.com memberitakan, dalang Ki Seno Nugroho meninggal dunia usai bersepeda pada Selasa (3/11/2020) petang.

"Semalam habis bersepeda sama temannya orang sini, sesampainya di tengah jalan sudah berasa rasa sakit sampai dijemput warga sini," ucap Gunawan Widagdo ditemui di rumah duka Dusun Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Rabu (4/11/2020).

Sesampainya di rumah, Ki Seno istirahat. Sekitar Maghrib, ia kembali sakit sampai muntah.

Ki Seno lalu diantar warga dan istrinya, Agnes Widiasmoro, ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping.

"Masuk UGD masih sadar, menunggu dokter spesialis jantung," ucap Gunawan.

Saat menunggu, Ki Seno lalu dipindah ke ICCU. Di sana keadaannya memburuk sampai muntah-muntah lagi.

Akhirnya, diketahui ada penyumbatan darah sekitar 100 persen yang menyebabkan dalang itu meninggal dunia.

"(Meninggal) sekitar pukul 22.15 WIB," kata Gunawan.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran digital dan artikel berita, video dengan narasi Ki Seno Nugroho meninggal dunia saat menggelar pertunjukan wayang tidak benar.

Video tersebut pernah muncul pada 2018, dua tahun sebelum kematian Ki Seno Nugroho.