Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Hoaks Pernyataan Aliansi Dokter Sedunia Soal Covid-19 | Bisakah Dapat BLT UMKM Dua Kali?

KOMPAS.com - Pengakuan sekelompok orang yang mengaku Aliansi Dokter Dunia, sempat menghebohkan banyak pihak.

Hal itu salah satunya karena mengklaim bahwa virus corona Covid-19 tidak lebih berbahaya dari flu biasa.

Pernyataan yang diketahui sebagai hoaks itu menyebar melalui video di media sosial.

Selain hoaks "Aliansi Dokter Dunia", ada sejumlah berita Populer Tren lainnya yang menjadi perhatian pembaca Kompas.com.

Di antaranya mengenai bantuan BLT UMKM, gugatan nasabah soal deposito Rp 5,4 miliar dan pengumuman CPNS 2019.

Selengkapnya, berikut ini berita Populer Tren sepanjang Selasa hingga Rabu (28/10/2020) pagi:

1. [HOAKS] pernyataan Aliansi Dokter Sedunia Soal Covid-19

Selain menyebut Covid-19 tidak berbahaya, kelompok yang mengatasnamakan Aliansi Dokter Dunia juga menyebut tes PCR (polymerase chain reaction) menghasilkan positif palsu.

Mereka juga menyerukan orang-orang agar tidak perlu melakukan pembatasan sosial, memakai masker, hingga melakukan karantina.

Narasi yang disampaikan Aliansi Dokter Dunia itu salah.

Badan kesehatan dunia WHO menyampaikan Covid-19 lebih berbahaya daripada flu biasa.

Selain itu, jumlah penderita Covid-19 yang masuk kategori infeksi parah dan kritis lebih tinggi ketimbang penderita influenza.

Lebih lengkap mengenai hoaks "Aliansi Dokter Dunia" dapat dibaca di sini:

[HOAKS] Pernyataan Aliansi Dokter Sedunia Seputar Covid-19

2. Kendala dan solusi seputar BLT UMKM

Meskipun sosialisasi dan informasi program BLT UMKM sudah banyak dilakukan, tetap masih ada sejumlah pertanyaan dan kendala yang ditemui para pendaftar.

Di antaranya mengenai NIK yang tak muncul di eform.bri.co.id meskipun terdaftar sebagai penerima bantuan.

Selain itu juga soal pencairan BLT apakah dapat diwakilkan atau tidak.

Sejumlah pertanyaan mengenai pendaftaran dan pencairan BLT UMKM dapat dibaca di sini:

5 Kendala dan Solusi Saat Daftar BLT UMKM hingga Proses Pencairan

3. Apa itu deposito?

Seorang nasabah Bank Central Asia (BCA) di Surabaya, Jawa Timur, Anna Suryanti disebutkan menggugat terkait deposito senilai Rp 5,4 miliar yang diklaim tak bisa dicairkan karena hangus dan datanya hilang.

Anna mengajukan gugatan untuk yang kedua kalinya ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Sementara itu, Executive Vice President Secretariat and Corporate Communication BCA, Hera F Haryn, membantah ada deposito nasabahnya yang hangus.

Menurutnya, tuduhan penggugat tidak berdasar, karena deposito tersebut telah lama dicairkan.

Apa itu deposito? Berikut ini penjelasan tentang produk investasi deposito ini:

Gugatan Nasabah, Klaim Rp 5,4 Miliar, dan Mengenal Apa Itu Deposito...

4. Penentuan dan cara mengetahui kelulusan CPNS 2019

Berdasarkan jadwal seleksi CPNS 2019 yang dikeluarkan BKN, tepat pada 30 Oktober 2020 pengumuman hasil seleksi CPNS 2019 akan dirilis.

Pengolahan hasil SKD dan SKB pun telah dilakukan pada 8-18 Oktober 2020.

Adapun rekon integrasi hasil SKD dan SKB dilakukan pada 19-23 Oktober 2020.

Dengan demikian, jadwal yang tersisa adalah untuk penyampaian hasil seleksi, pengumuman hasil seleksi, dan usul penetan NIP.

Selengkapnya mengenai penentuan dan cara mengetahui kelulusan CPNS 2019 dapat dibaca di sini:

Catat, Ini Penentuan dan Cara Mengetahui Kelulusan CPNS 2019

5. Bisakah dapat dua kali bantuan BLT UMKM?

Sejumlah pertanyaan diungkapkan masyarakat mengenai program bantuan langsung tunai UMKM.

Selain mengenai pendaftaran dan proses pencairan, ada sejumlah pertanyaan yang diajukan masyarakat.

Di antaranya apakah bisa seseorang mendapatkan dua kali bantuan BLT UMKM?

Atau, bisakah satu usaha didaftarakan untuk dua orang pendaftar bantuan UMKM?

Berikut ini beberapa jawaban terkait pertanyaan soal BLT UMKM Rp 2,4 juta bagi pelaku usaha:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/28/053500865/-populer-tren-hoaks-pernyataan-aliansi-dokter-sedunia-soal-covid-19-bisakah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke