Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal 6 Binatang yang Bisa "Puasa"

KOMPAS.com – Tak hanya manusia, sejumlah binatang juga bisa bertahan tanpa makan selama beberapa waktu.

Bahkan, beberapa binatang dapat bertahan tanpa makan tidak hanya satu atau dua hari saja.

Mereka bisa "puasa" selama berbulan-bulan.

Ada sejumlah tujuan binatang tak menyantap makanan selama beberapa waktu tersebut.

Di antaranya untuk proses adaptasi hingga penyiapan proses reproduksi.

Berikut ini sejumlah binatang yang melakukan "puasa":

Kelelawar akan mengurung dirinya saat musim dingin dan tak bergerak seolah mati suri.

Keadaan tersebut kerap disebut sebagai fase hibernasi. Saat itu, mereka dapat berpuasa tanpa makanan selama berbulan-bulan.

Selama hibernasi mereka akan berkerumun di langit-langit atau dinding gua.

Selain karena musim dingin, kelelawar juga dapat bersikap seolah mati suri saat serangga jarang tersedia.

Beruang adalah salah satu hewan yang juga melewati fase berpuasa.

Hal ini karena beruang juga harus melakukan hibernasi selama musim dingin berlangsung.

Mengutip One Kind Planet, saat hibernasi beruang mengurangi detak jantung dan pernapasannya, serta mengurangi suhu tubuhnya.

Beruang dapat bertahan berhari-hari tanpa bangun, makan, minum atau pergi ke toilet saat proses hibernasi berlangsung.

Dilansir The Spruce, penguin sebagai binatang yang hidup di daerah kutub juga memiliki fase puasa.

Periode puasa pada penguin terjadi saat mengalami proses pergantian bulu atau molting.

Penguin sangat bergantung hidup pada bulunya sebagai pelindung yang kedap air, karena itu ia tidak akan ke mana-mana saat proses pergantian bulu.

Saat proses puasa, penguin bisa kehilangan berat badannya 25-55 persen. Puasa penguin dapat berlangsung selama beberapa minggu.

Buaya juga menjadi salah satu binatang yang dapat berpuasa. Mengutip Nature, buaya memiliki kemampuan bertahan hidup yang cukup tangguh.

Binatang ini selama hidupnya tidak perlu makan secara teratur untuk membuat tubuh mereka hangat.

Selain itu, buaya dapat menyimpan hampir seluruh makanan yang dikonsumsinya.

Ini salah satu alasan mengapa buaya yang lebih besar bisa bertahan lebih dari setahun tanpa makanan.

Katak juga merupakan binatang yang bisa tidak makan selama berbulan-bulan.

Dilansir JEB Biologist, katak akan melarikan diri saat musim sangat panas dan kering.

Saat itu, mereka mengurung diri di bawah tanah selama gelombang panas terjadi.

Selama di bawah tanah itu katak bisa bertahan tanpa makanan dalam waktu yang lama. Katak akan muncul kembali ke permukaan ketika musim hujan tiba.

Ular pada musim dingin melakukan hibernasi untuk bertahan hidup. Saat proses itu, ular bisa berbulan-bulan hidup tanpa makanan dan tidak berdampak pada masalah kesehatannya.

Namun, sebelum masa itu datang, ular akan makan sebanyak-banyaknya untuk disimpan sebagai lemak tubuhnya.

Mengutip Reptil Kingdom, ular juga mengalami proses brumasi yakni keadaan seperti hibernasi. Saat brumasi ular akan mengurung diri untuk menghemat energi.

Selama proses ini mereka tidak makan, minum, buang air besar, atau bergerak selama beberapa minggu sekaligus.

Brumasi pada beberapa ular bertujuan mempersiapkan diri saat akan melakukan perkawinan. 

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/11/204500965/mengenal-6-binatang-yang-bisa-puasa-

Terkini Lainnya

Orangutan Obati Sendiri Lukanya dengan Tanaman Herbal, Bukti Primata Cerdas

Orangutan Obati Sendiri Lukanya dengan Tanaman Herbal, Bukti Primata Cerdas

Tren
Cek, Ini Ketentuan Naik Kereta Api bagi Ibu Hamil

Cek, Ini Ketentuan Naik Kereta Api bagi Ibu Hamil

Tren
Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Tren
Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?

Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?

Tren
Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Tren
Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Tren
Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Tren
Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Tren
Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke