Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penelitian Terbaru Melihat Perbedaan Gejala Covid-19 dan Flu pada Anak

KOMPAS.com - Anak-anak dinilai menjadi salah satu kelompok usia yang rentan mengalami flu.

Sementara itu, gejala seseorang mengalami penyakit flu hampir mirip dengan gejala terinfeksi virus corona Covid-19. 

Peneliti hingga kini masih terus melakukan penelitian terkait perbedaan gejala flu dan Covid-19 pada anak. Salah satunya yang dilakukan para peneliti di Children's National Hospital.

Dilansir Business Insider, Selasa (8/9/2020), menurut penelitian yang diterbitkan di JAMA Network Open pada 8 September, anak-anak yang terinfeksi Covid-19 memiliki sejumlah gejala yang sama dengan mereka yang terkena flu.

Para ahli meneliti 315 anak yang didiagnosis Covid-19 dan 1.402 anak yang didiagnosis flu. Data itu dikumpulkan pada rentang Maret-Mei.

Para peneliti membandingkan gejala, tingkat rawat inap, dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan intensif dan/atau ventilator.

Mereka menemukan anak-anak memiliki hasil yang serupa, terlepas dari diagnosisnya.

Hasil itu mengejutkan, karena gejala dua kelompok anak itu secara umum sama, dengan hanya beberapa perbedaan kecil.

Mereka menemukan bahwa anak-anak sebenarnya lebih sering mengalami sesak napas akibat flu daripada Covid-19 dan mereka yang terjangkit Covid-19 lebih sering mengalami gejala pencernaan.

Gejala flu dan Covid-19

Menurut penelitian, gejala Covid-19 paling umum adalah gejala yang umumnya terkait dengan flu seperti demam, batuk, masalah pencernaan seperti muntah dan diare, nyeri tubuh, sakit kepala, serta nyeri dada.

Gejala-gejala tersebut lebih banyak dialami oleh anak dengan Covid-19.

Sebanyak 76 persen anak yang terinfeksi Covid-19 mengalami demam. Sedangkan pada anak terinfeksi flu, persentase mereka yang mengalami demam sebanyak 55 persen.

Selain itu ditemukan sebanyak 26 persen anak dengan Covid-19 mengalami muntah-muntah dan diare. Sedangkan anak yang sakit flu hanya 12 persen.

Namun, yang mengejutkan para peneliti adalah tidak adanya perbedaan yang signifikan terkait gejala sesak napas antara pasien Covid-19 dan flu.

Kendati demikian, peneliti mengklaim dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memastikan perbedaan di antara keduanya.

Rawat inap

Selain dari segi gejala, peneliti juga melihat faktor rawat inap di antara kedua penyakit.

Keduanya menghasilkan tingkat rawat inap yang sebanding dengan angka 21 persen anak dengan flu dan 17 persen anak dengan Covid-19 yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

Selain itu, peneliti juga menemukan perbedaan mengenai kebutuhan perawatan intensif di antara kedua penyakit.

Sebanyak 7 persen kasus flu pada anak membutuhkan perawatan intensif. Angka itu lebih tinggi dari 5,7 persen kasus Covid-19 pada anak.

"Saya tidak melihat ini datang ketika saya berpikir untuk melakukan penelitian," kata Dr. Xiaoyan Song, salah satu penulis studi dan direktur Pengendalian Infeksi dan Epidemiologi di Children's National.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/29/160000565/penelitian-terbaru-melihat-perbedaan-gejala-covid-19-dan-flu-pada-anak

Terkini Lainnya

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke