Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Cilandak Barat Zona Merah Baru Penularan Covid-19

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial bahwa Cilandak Barat, Jakarta Selatan, ditetapkan sebagai klaster zona merah baru penularan Covid-19.

Camat Cilandak, Mundari, menegaskan informasi itu tidak benar. Cilandak Barat tidak masuk zona merah sebaran Covid-19.

Narasi yang beredar

Akun Facebook Ina Lai pada Rabu (2/9/2020) mengunggah informasi bahwa Cilandak Barat, Jakarta Selatan, telah ditetapkan sebagai klaster zona merah baru.

Informasi tersebut juga memuat imbauan agar mempertimbangkan dengan bijak bila ingin pergi ke pusat komersial, seperti PIM, Citos, dan kawasan bisnis lainnya.

Berikut unggahan lengkapnya:

"Cilandak Barat, Jakarta Selatan telah ditetapkan sebagai *Cluster Zona Merah Baru.* Harap pertimbangkan dengan bijak, jika anda pergi ke pusat komersial, yaitu *PIM, Citos,* dan *kawasan bisnis lainnya.*
Jejak terbaru pasien positif COVID-19 :
Kawasan Komersial Kemang, Taman Perkantoran di TB Simatupang, Senopati Al Fresco Dining dan Cipete F&B Strip.
Sumber :
*JakRideNow 100K*"

Cilandak Barat, South Jakarta has been declared as a new red zone cluster. Please do consider wisely if you are going to commercial centers, i.e. PIM, Citos and other business districts.
Latest tracks of COVID-19 positive patients: Kemang commercial areas, office park in TB Simatupang, Senopati al fresco dining and Cipete F&B strip

***Yg Zona MERAH**
Cipete,KEMANG,CITOS,Pim, Other Business districts area offece parck in Tb. Simatupang"

Di media sosial Twitter, akun @cybilaina juga menginformasikan bahwa Cilandak Barat sudah masuk zona merah Covid.

"Tidak benar," katanya kepada tim Cek Fakta Kompas.com, Sabtu (5/9/2020).

Dari unggahan dua akun Facebook di atas, termuat informasi untuk mempertimbangkan dengan bijak bila ingin bepergian ke pusat komersial, seperti PIM, Cilandak Town Square (Citos), dan kawasan bisnis lain.

Dari dua tempat yang disebutkan, hanya Citos yang berada di Kelurahan Cilandak Barat.

Mundari menegaskan tidak ada larangan bepergian ke pusat perbelanjaan, asalkan menerapkan protokol kesehatan pencegahan sebaran Covid-19.

"Citos melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, hingga Kamis (3/9/2020) ada lima RW di Jakarta Selatan masuk kategori zona merah.

Lima RW itu yakni RW 005 di Kelurahan Cilandak Timur, RW 003 di Kelurahan Mampang Prapatan, RW 001 di Kelurahan Pancoran, RW 011 di Kelurahan Pela Mampang, dan RW 003 di Kelurahan Tegal Parang.

Dari data tersebut, tidak ada satu pun RW yang terletak di Kelurahan Cilandak Barat. Cilandak Barat merupakan salah satu kelurahan dari lima kelurahan di Cilandak, Jakarta Selatan.

Berdasarkan laman resmi Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Kecamatan Cilandak terbagi ke dalam lima kelurahan, yakni Gandaria Selatan, Cilandak Barat, Cipete Selatan, Pondok Labu, dan Lebak Bulus.

Mundari mengimbau agar masyarakat selalu mengenakan masker saat ke luar rumah dan menghindari keramaian.  

"Bila ingin keluar rumah pastikan menggunakan masker. Datang ke tempat-tempat lain pastikan lokasi tersebut melaksanakan protokol kesehatan. Hindari keramaian," katanya.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, kabar di media sosial yang menyebut Cilandak Barat ditetapkan sebagai klaster zona merah baru sebaran Covid-19 tidak benar.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/05/154049465/hoaks-cilandak-barat-zona-merah-baru-penularan-covid-19

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke