Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perkembangan Terkini Vaksin Lokal dan Calon Vaksin Covid-19 yang Diuji Coba di Bandung

Di Indonesia, tengah dilakukan uji klinis vaksin Sinovac. Uji klinis dilakukan terhadap lebih dari 1.400 relawan di Bandung, Jawa Barat.

Bagaimana perkembangan uji klinis ini dan vaksin lokal Indonesia?

Sekertaris Perusahaan PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, uji klinis vaksin Sinovac asal China telah memasuki fase uji klinis tahap 3 yang telah dimulai sejak 11 Agustus 2020.

Para relawan telah disuntikkan calon vaksin dan akan dipantau perkembangannya.

"Untuk update vaksin Sinovac kan kemarin tanggal 11 sama Pak Presiden sudah disaksikan untuk penyuntikan perdana. Dari situ kami akan tunggu sampai 6 bulan, akan kita pantau dan monitor," kata Bambang, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Uji klinis fase 3 calon vaksin tersebut diperkirakan akan selesai pada Januari 2021 mendatang.

Kelanjutan vaksin tergantung dari uji klinis yang saat ini sedang dilakukan.

Jika uji klinis tidak berhasil, pembuatan vaksin Covid-19 akan percuma.

"Terlepas dari itu, semuanya tergantung dari uji klinisnya. Kita udah bicara jauh tetapi uji klinisnya tidak berhasil ya percuma," ujar Bambang.

Setelah fase uji klinis selesai, fase berikutnya adalah pengajuan izin edar ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"Diperkirakan selesai bulan Januari 2021. Selesai uji klinis, baru kita lanjut ajukan izin edarnya ke BPOM," ujar Bambang.

"Mudah-mudahan Maret 2021 sudah bisa diproduksi secara massal," kata Bambang.

"Kapasitas kami bisa produksi 250 juta dosis per tahun, tetapi kan ini fase tiganya belum selesai, cuma secara paralel kami memang siapkan 250 juta dosis tadi," kata Bambang.

Adapun, bahan aktif yang digunakan untuk membuat vaksin Covid-19 belum tersedia di Indonesia dan sepenuhnya akan disuplai oleh Sinovac dari China, kemudian diformulasikan di Indonesia.

Menurut Bambang, Sinovac memastikan akan memenuhi berapa pun kebutuhan yang diminta oleh Indonesia.

"Sejauh ini pembicaraan kami dengan Sinovac, mereka akan menjamin kebutuhan bahan aktif tadi," papar Bambang.

Vaksin lokal

Mengenai perkembangan calon vaksin lokal, Bambang mengatakan, pembuatan vaksin lokal dilakukan oleh konsorsium yang melibatkan banyak pihak, seperti Eijkman, LIPI, dan Litbangkes Kemenkes.

"Untuk vaksin lokal, kita masih tunggu, kan bentuknya dalam konsorsium vaksin covid yang bekerja sama dengan Eijkman, LIPI, dengan Litbangkes dan beberapa perguruan tinggi dipimpin oleh Eijkman. Kita masih menunggu kandidat atau prototype vaksin," kata Bambang.

Oleh karena itu, saat ini ruang lingkup perkembangan vaksin lokal masih dipegang oleh lembaga Eijkman.

Bambang mengatakan, prototype vaksin lokal tersebut diperkirakan akan diserahkan ke Bio Farma pada Februari atau Maret 2022.

"Lalu kemudian dari Bio Farma akan dilakukan uji klinis dan tahap-tahap lainnya seperti vaksin Sinovac ini," kata Bambang.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/13/140502065/perkembangan-terkini-vaksin-lokal-dan-calon-vaksin-covid-19-yang-diuji-coba

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke