Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Viral Unggahan Poster Monas Tenggelam | Kaldera Toba

Si pengunggah menjelaskan pesan di balik poster yang dibagikannya. Pesan itu adalah pentingnya memperhatikan lingkungan di tengah pengembangan pariwisata.

Selain itu, berita lainnya yang banyak dibaca adalah ramainya media sosial dengan nama Dita Leni Ravia. Nama ini dinilai unik.

Apa saja berita yang banyak dibaca sepanjang Rabu hingga Kamis (9/7/2020) pagi ini?

Simak selengkapnya berikut ini:

1. Viral unggahan poster Monas tenggelam

Tak hanya Monas, pengunggah poster, @morninglatte_, juga mengunggah poster lainnya yaitu Patung GWK yang digambarkan seolah tenggelam.

Apa pesan yang ingin disampaikan melalui poster-poster ini?

Pengunggah sekaligus designer poster, Otniel Yurotama Levy Hutabarat mengungkapkan, caption yang ada pada twitnya merupakan gambaran dari permasalahan tiap kota atas ketidaksadaran manusia.

Menurut dia, permasalahan tersebut secara universal disebabkan global warming atau pemanasan global atas ketidaksadaran manusia.

Baca selengkapnya di sini:

Viral Unggahan Poster Monas Tenggelam di Media Sosial, Apa Artinya?

2. Nama "Dita Leni Ravia"

Dita Leni Ravia menjadi perbincangan karena nama ini dinilai unik. Keramaian soal ini bermula dari unggahan di Twitter.

Unggahan yang memperlihatkan KTP dengan nama pemiliknya "Dita Leni Ravia" itu banyak dikomentari karena jika diartikan dalam bahasa Jawa, nama tersebut berarti "Diikat Tali Rafia".

Bagaimana melihat tradisi penamaan di Indonesia? Simak penjelasan dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Dr Sunu Wasono, di sini:

Ramai soal Dita Leni Ravia, Bagaimana Tradisi Penamaan Anak?

Mengenai tudingan virus corona disebut sebagai proyek dokter, Daeng menampik keras hal tersebut.

Ia mengatakan, tudingan itu tak berdasar. Baca pernyataan Daeng selengkapnya pada berita ini:

Tanggapan IDI soal Tudingan Kasus Corona merupakan Proyek Memperkaya Dokter

4. Kaldera Toba jadi UNESCO global geopark

Berdasarkan informasi di laman resmi Kementerian Luar Negeri, keputusan ini ditetapkan pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO, Selasa (7/7/2020) di Paris, Perancis.

Duta Besar Indonesia untuk Perancis Arrmanatha Nasir menyebutkan, ada manfaat yang bisa diperoleh Indonesia, khususnya bagi wilayah dan masyarakat di sekitar Kaldera Toba.

Apa saja manfaatnya? Simak selengkapnya pada berita ini:

Kaldera Toba Ditetapkan Jadi UNESCO Global Geopark

5. Mematahkan prediksi Indonesia episentrum Covid-19 dunia

Indonesia menempati urutan pertama kasus terbanyak di Asia Tenggara, urutan ketujuh di Asia, dan urutan ke-26 di dunia.

Di Asia Tenggara, Indonesia berada di atas Filipina yang mencatatkan 47.873 kasus.

Episentrum penyebaran Covid-19 di Indonesia telah bergeser dari DKI Jakarta ke Jawa Timur. Provinsi ini terus mencatatkan kasus harian terbanyak.

Kekhawatiran akan kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia juga datang dari negara-negara tetangga.

Bahkan, ada yang memprediksi Indonesia akan menjadi episentrum Covid-19 dunia.

Baca ulasan selengkapnya di sini:

Mematahkan Prediksi Indonesia Jadi Episentrum Covid-19 Dunia

https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/09/051114165/populer-tren-viral-unggahan-poster-monas-tenggelam-kaldera-toba

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke