Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Virus Corona di India: 457 Polisi Positif Covid-19

Seperti diketahui, India telah menerapkan lockdown sejak 24 Maret 2020 untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19, dan mengerahkan polisi untuk menertibkan warga mengikuti aturan penguncian.

Pada 3 Mei 2020, penguncian dilonggarkan.

Melansir India Today, 5 Mei 2020, jumlah pejabat polisi yang telah dinyatakan positif Covid-19 berjumlah 457 orang.  

Di Mumbai, seorang perwira polisi juga dites positif infeksi virus corona.

Melalui pelacakan kontak, beberapa stafnya juga ditemukan positif Covid-19. Namun, petugas itu tidak menunjukkan gejala.

Di Mumbai saja ada lebih dari 100 petugas kepolisian yang telah dinyatakan positif virus corona.

Sementara, hasil tes untuk perwira dan staf polisi lainnya masih belum keluar hasilnya.

Polisi dari wilayah lain, seperti Dharavi dan Shahunagar juga dinyatakan positif Covid-19.

Dari ratusan polisi yang terinfeksi virus corona, empat orang meninggal dunia, yaitu tiga polisi dari Mumbai dan satu orang dari Pune. 

Channel News Asia, Rabu (6/5/2020), memberitakan, Menteri Kabinet Maharashtra Anil Deshmukh menyebutkan, pihaknya mempersiapkan ruang kontrol untuk menangani masalah kesehatan yang dihadapi polisi di Maharashtra.

Sementara itu, di Gujarat, sebanyak 155 polisi dan beberapa personel paramiliter telah terinfeksi corona.

Komisaris polisi utama di Gujarat, Ahmedabad, mengatakan, 95 anggota poilsi dan paramiliter menjalani perawatan di rumah sakit.

Dengan banyaknya polisi yang terinfeksi, para polisi sejumlah wilayah memilih mengambil cuti dengan alasan takut terinfeksi.

"Patroli dan kontrol massa di daerah yang terkena dampak Covid-19 menjadi lebih berbahaya daripada memerangi para penjahat," kata seorang polisi Mumbai, Salunkhe.

Tidak mudah untuk melakukan lockdown di India, karena harus mengatur 1,34 miliar penduduk dengan kondisi ekonomi yang rata-rata rendah.

Saat awal penerapan lockdown, polisi melakukan tindakan tegas bahkan hingga memukuli pekerja migran yang mencoba naik ke bus kota saat akan kembali ke desanya.

Hingga Jumat (8/5/2020), berdasarkan peta John Hopkins University, ada 3.847.278 kasus virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 269.598 orang meninggal.

Sementara itu di India, terdapat 56.409 kasus dengan 1.890 orang di antaranya meninggal dunia.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/08/190400765/virus-corona-di-india--457-polisi-positif-covid-19

Terkini Lainnya

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke