Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[VIRAL SEPEKAN] Hoaks Rekrutmen PT KAI | Video Razia Polisi di Medan

KOMPAS.com - Berbagai informasi, foto, dan video beredar luas di media sosial baik Twitter, Instagram, maupun Facebook.

Salah satunya, informasi tentang rekrutmen formasi kondektur PT KAI, kisah driver ojek online yang menikah dengan penumpangnya, hingga hoaks tutupnya kawasan wisata Malioboro.

Berikut sejumlah informasi viral sepekan ini, pada 9-15 Maret 2020:

1. Rekrutmen formasi kondektur PT KAI  

Sebuah informasi lowongan pekerjaan formasi kondektur dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) beredar melalui WhatsApp pada Senin (9/3/2020).

Pesan itu menyebutkan tanggal pembukaan lowongan kerja dan persyaratan pelamar.

Mengonfirmasi hal itu, Manager Humas PT KAI Daerah Operasional 5 Purwokerto Supriyanto mengungkapkan, informasi rekrutmen tersebut adalah hoaks.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini PT KAI tidak mengadakan rekrutmen.

Bantahan terkait rekrutmen juga disampaikan oleh VP Public Communication PT KAI, Yuskal Setiawan.

Yuskal menyampaikan, informasi yang benar bersumber dari web resmi KAI, recruitmen.kai.id.

Penjelasan selengkapnya dapat dibaca di sini.

2. Driver ojek online menikahi penumpangnya.

Kisah driver ojek online yang menikah dengan penumpangnya setelah melakukan pendekatan selama 4 bulan beredar di media sosial pada Selasa (10/3/2020).

Kisah tersebut diunggah oleh akun Instagram @newdramaojol.id.

Driver ojek online bernama Abdul Azis mengaku jatuh hati dengan penumpangnya, Ananda Afriski (Nanda) sejak Mei 2019.

Aziz menawarkan langganan jasa pengantaran kepada Nanda, dan ia pun menyetujuinya.

Kisah selengkapnya dapat disimak di sini.

3. Pengendara motor seret 7 "Traffic Cone"  

Tak hanya itu, kabar viral lainnya berasal dari Jember, Jawa Timur.

Seorang pemotor di Jember terekam dalam video saat tengah mengemudi dengan menyeret tujuh traffic cone yang tersambung tali viral di media sosial pada Kamis (12/3/2020).

Video yang diunggah oleh akun Twitter @13ndteloo_ ini telah ditonton sebanyak 346 kali penayangan.

Mengonfirmasi video tersebut, Kasatlantas Polres Jember AKP Edwin Nathanael mengungkapkan, lokasi video berada di simpang empat paar Tanjung, Jember pada Selasa (10/3/2020).

Saat dilakukan penyelidikan, pengendara motor berinisial Y telah melanggar peraturan karena tidak membawa surat-surat berkendara yang lengkap.

Untuk informasi selengkapnya dapat dibaca di sini.


4. Hoaks, minuman beralkohol bisa cegah corona

Pada Kamis (12/3/2020), beredar informasi di media sosial yang berisi anjuran untuk mengkonsumsi minuman beralkohol.

Saat dikonfirmasi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona , dr. Achmad Yurianto, menyebut informasi tersebut hoaks dan tidak layak dipercaya. 

Bantahan lain juga disampaikan institusi rumah sakit Saint Luke's Hospital, yang turut dicatut dalam pesan berantai itu.

Adapun penjelasan lebih lanjut dapat dibaca di link ini.

5. Pesan berantai seputar virus corona catut UNICEF

Beredar pesan mengenai informasi seputar virus corona jenis baru yang mengatasnamakan UNICEF di aplikasi pesan WhatsApp pada Jumat (13/3/2020).

Pesan itu, menjelaskan mengenai tujuh petunjuk pencegahan diri dari virus corona.

Mengonfirmasi informasi viral itu, Communication for Development Specialist UNICEF Indonesia, Rizky Ika Safitri menyebutkan, pesan itu itu tidak benar berasal dari UNICEF.

Selain itu, ada beberapa informasi keliru di dalamnya. 

Informasi selengkapnya dapat disimak di sini.

6. Viral video warga pertanyakan razia polisi

Sebuah video viral dari warganet yang mempertanyakan razia kendaraan bermotor di Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (10/3/2020).

Dalam video yang beredar itu, perekam juga meminta kepada anggota polisi untuk menunjukkan surat tugasnya.

Kasatlantas Polrestabes Medan Kompol Muhammad Reza Chairul Akbar mengungkapkan, tindakan razia itu resmi dan ada surat perintah dari Kapolsek.

Reza menjelaskan, jika ada anggapan razia merupakan tindakan ilegal, maka itu termasuk penghinaan kepada institusi kepolisian.

Penjelasan selengkapnya dapat disimak di sini.

7. Malioboro dan tempat wisata di Yogyakarta Ditutup 16-31 Maret 2020

Muncul informasi penutupan sejumlah lokasi wisata di Yogyakarta yang dimulai pada 16 Maret.

Beberapa kawasan wisata yang disebut akan ditutup yakni Keraton Ngayogyakarta, Benteng Vredeburgh, Taman Pintar, Mall, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Boko, Tebing Besi, Kawasan Malioboro, dan lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo membantah hal itu pada Minggu (15/3/2020).

"Tidak benar. Saat ini Dinas Pariwisata belum mengeluarkan keputusan apa pun untuk penutupan tempat wisata," ujar Singgih.

Hingga kini, Pemprov DIY belum mengeluarkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) meski  ada satu pasien positif virus corona di Yogyakarta.

Penjelasan lebih lanjut ada di link berikut.

(Sumber: Mela Arnani, Dandy Bayu Bramasta, Nur Fitriatus Shalihah | Editor: Virdita Rizki Ratriani, Sari hardiyanto, Inggried Dwi Wedhaswary)

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/15/210532565/viral-sepekan-hoaks-rekrutmen-pt-kai-video-razia-polisi-di-medan

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke