KOMPAS.com - Foto seekor sapi yang dianggap unik karena tak seperti sapi pada umumnya viral di media sosial Twitter.
Dalam foto itu, terlihat sapi berkaki pendek. Foto ini diunggah oleh beberapa akun, di antaranya @animalfess2. Twit tersebut diunggah pada Sabtu (15/2/2020).
"Ini sapi apaan? Sapi ras munchkin kah?" tulis keterangan dalam unggahan foto itu.
Hingga Senin (17/2/2020) pukul 13.30 WIB, unggahan tersebut telah dibagikan ulang lebih dari 6.000 kali.
Berikut adalah beberapa komentar yang dikirimkan para pengguna Twitter sebagai balasan dari unggahan tersebut:
"Dexter mini cow/Jersey mini cow?"
"Emang ada ras ginian apa kelainan genetik tu sapinya?"
"Kalo kakinya pendek, biasanya sapi dexter".
Hasil rekayasa genetik
Sapi jenis apakah itu? Kompas.com menanyakannya kepada Peneliti Bioteknologi LIPI, Syahruddin Said.
Syahruddin mengatakan, sapi yang terlihat dalam foto viral itu merupakan hasil rekayasa genetik.
"Ini jenis sapi biasa dibuat jadi Mini Cattle dengan rekayasa genetik," kata Syahdruddin saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/2/2020).
Menurut Syahruddin, sapi ini merupakan sapi normal yang juga dapat berreproduksi. Biasanya, jenis tersebut dibudidayakan untuk ternak hobi.
Jadi, jenis ini tidak tergolong sapi yang cacat, tetapi memang sengaja direkayasa demikian.
"Di Eropa sana itu sudah terrekayasa genetik untuk membuat sapi ini memang menjadi kecil," tambah Syahruddin.
Adapun, cara rekayasa genetik yang dimaksud adalah dengan mengambil sifat tertentu yang diinginkan pada jenis sapi baru.
"Misalkan dengan tujuan mengerdilkan. Berarti yang diambil sifat itu, kemudian dimasukkan ke ternak biasa supaya saat berreproduksi nanti, anaknya menjadi kecil," jelas Syahruddin.
Ia mengungkapkan, untuk di Indonesia sendiri, jenis sapi ini masih terbilang langka.
Sebab, hingga kini, belum ada publikasi yang secara spesifik banyak menjelaskan tentang Mini Cattle di Indonesia.
Sebagai sebuah hasil rekayasa genetik, Syahruddin menyebut bahwa harga dari sapi ini termasuk mahal karena menjadi ternak hobi.
"Itu mahal, karena menjadi ternak hobi, kesayangan, kayak peliharaan," kata dia.
Selain itu, karena bersifat ternak hobi dan mahal, sapi ini bukan untuk dikonsumsi.
"Bukan untuk konsumsi, rugi itu, biayanya mahal, kemudian dagingnya sedikit," ujar Syahruddin.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/17/190400865/viral-foto-sapi-berkaki-pendek-jenis-apa-ini-