Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

41 Korban Ditemukan, Turki Hentikan Operasi Pencarian Korban Gempa

KOMPAS.com - Pemerintah Turki telah menghentikan operasi pencarian korban gempa pada Senin (27/1/2020) setelah menemukan korban terakhir di sebuah reruntuhan gedung.

Dengan demikian, total korban gempa bumi yang melanda Provinsi Elazig mencapai 41 orang.

Pihak berwenang Turki seperti dilansir dari News 18 (27/1/2020) menyebutkan, dari 41 korban tersebut, 37 di antaranya di Provinsi Elazig dan 4 lainnya di Provinsi Malatya.

Sementara itu, gempa yang terjadi pada Jumat (24/1/2020) menyebabkan lebih dari 1.600 orang terluka, termasuk 86 orang yang masih dirawat di rumah sakit, meski tak mengalami luka serius.

Otoritas Bencana dan Tanggap Darurat Turki (AFAD) mengatakan, pihaknya berhasil menyelamatkan 45 orang dari reruntuhan gedung.

"Empat puluh lima orang telah diselamatkan dari gedung-gedung yang hancur," kata AFAD.

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menuturkan, pemerintah akan memberikan bantuan keuangan kepada korban yang rumahnya rusak.

Soylu juga mengatakan, sejumlah sekolah dan masjid saat ini digunakan sebagai tempat pengungsian korban gempa.

Karena itu, pemerintah akan segera membangun 1.000 hunian sementara bagi para korban gempa.

Menteri Urbanisasi Turki Murat Kurum mengatakan, pihaknya telah memulai meratakan 22 bangunan yang rusak di Elazig.

Menurutnya, pembangunan sekitar 2.000 rumah baru di provinsi tersebut diharapkan akan selesai pada akhir tahun.

Sementara itu, Pemerintah Turki juga telah memperingatkan warga setempat untuk tidak memasuki bangunan yang rusak dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,8 SR telah mengguncang Provinsi Elazig, sekitar 550 kilometer dari Ibukota Ankara pada Jumat (24/1/2020).

Gempa tersebut kemudian diikuti oleh gempa susulan sebanyak lebih dari 250 kali.

Guncangan gempa juga dirasakan oleh sejumlah negara tetangga Turki, seperti Suriah, Iran dan Lebanon.

Dalam catatan sejarah, Turki pernah diguncang gempa berkekuartan 7,6 SR pada Agustus 1996 yang menewaskan 17 ribu orang mengakibatkan 500 ribu orang kehilangan tempat tinggal..

Selanjutnya, gempa besar juga mengguncang Turki pada tahun 2011 dan menelan korban 523 jiwa.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/28/180000965/41-korban-ditemukan-turki-hentikan-operasi-pencarian-korban-gempa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke