Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Desember 1967, Kisah Operasi Transplantasi Jantung Pertama di Dunia

Operasi organ vital ini dijalani oleh seorang lelaki berusia 53 tahun bernama Louis Washkansky.

Ia menjadi manusia pertama yang menerima donor hati dari manusia pertama.

Proses bedah itu dilakukan di Charles Saint Theatre di Groote Schuur Hospital, Cape Town, Afrika Selatan.

Washkansky adalah seorang pedagang kelontong dari Afrika Selatan yang menderita lemah jantung.

Ia sempat mengalami sekarat karena penyakit ini.

Donor jantung dari korban kecelakaan

Hingga kemudian ia menerima donor jantung dari seorang perempuan 25 tahun bernama Denise Darvall yang tewas akibat insiden kecelakaan mobil, sehari sebelumnya.

Denise mengalami gangguan otak serius akibat kecelakaan itu dan membuat hidupnya tak lagi terselamatkan.

Ayah Denise, Edward Darval, menjadi wakil dari keluarga yang menyetujui jantung dan ginjal anaknya disumbangkan kepada orang lain yang membutuhkan.

Operasi pertaruhan hidup dan mati ini dieksekusi oleh seorang dokter ahli bedah bernama Christiaan Barnard.

Ia merupakan dokter yang lulus dari University of Cape Town dan Amerika Setikat. Hasil kerjanya ini menjadi revolusi dalam dunia medis.

Ia melakukan operasi kepada Washkansky selama 9 jam mulai dari 2 Desember malam hingga 3 Desember keesokan harinya, sebelum pukul 06.00 pagi.

Barnard tidak bekerja sendiri. Ia dibantu oleh 30 anggota tim kardiotoraks yang salah satunya merupakan saudaranya sendiri.

Teknik yang dipraktikkan oleh Barnard ini merupakan teknik yang diinisiasi oleh sekelompok peneliti di Amerika pada tahun 1950.

Pada 1958, seorang ahli bedah bernama Norman Shumway sukses melakukan transplantasi jantung terhadap seekor anjing di Stanford University di California.

Kembali ke kisah Washkansky, setelah jantungnya terpasang, tim dokter langsung memberikan setrum elektrik agar jantung dapat bereaksi dan bekerja.

Pasca-operasi, kondisi Washkansky perlahan pulih.

Ia kembali sadar dan bisa diajak berbicara, bahkan dapat kembali berjalan.

Washkansky kemudian diberi sejumlah obat-obatan untuk menggenjot sistem kekebalan tubuhnya dan menjaga agar tubuhnya tidak menolak jantung yang baru dipasangkan.

Akan tetapi, obat-obatan ini juga membuatnya rentan terserang penyakit hingga akhirnya ia terserang penyakit pneumonia ganda dan meninggal 18 hari setelah operasi.

Meskipun kondisi kesehatannya menurun dan meninggal dunia, jantung hasil transplantasi yang dikerjakan oleh Barnard masih berfungsi normal.

Perkembangan dunia medis sudah semakin modern hingga pasien yang mengonsumsi obat anti resistensi terhadap jantung transplantasi itu dapat bertahan lebih lama.

Setelah melihat hasil yang terjadi pada pasien pertamanya, dr. Barnard melanjutkan melakukan bedah transplantasi jantung terhadap pasien-pasiennya yang lain.

Hingga akhir 1970-an, banyak dari pasiennya yang bisa bertahan hingga 5 tahun dengan jantung baru yang ia pasangkan.

Untuk mengenang operasi bedah transplantasi jantung pertama di dunia itu, kini di Groote Schuur Hospital didirikan sebuah museum bernama 'Museum Heart of Cape Town'.

Praktik transplantasi jantung pun masih terus berkembang hingga hari ini.

Akan tetapi, ada satu masalah yang semakin sulit untuk terpecahkan, yakni menemukan orang-orang yang mau mendonorkan jantungnya.

Sumber: history.com dan sahistory.org.za

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/03/180130265/3-desember-1967-kisah-operasi-transplantasi-jantung-pertama-di-dunia

Terkini Lainnya

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke