Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CPNS 2019, Bappenas Buka 209 Formasi untuk Lulusan S-1 dan S-2

KOMPAS.com – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengumumkan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun anggaran 2019.

Informasi tersebut berdasarkan Pengumuman Nomor 01/PANSEL-CPNS/11/2019 tentang Seleksi CPNS Kementerian PPN/BAPPENAS tahun anggaran 2019.

Adapun formasi CPNS yang dibuka sebanyak 209 formasi yang terdiri dari formasi umum dan formasi khusus.

Rincian formasinya:

Formasi umum

  • Kualifikasi pendidikan S-2: 1 formasi
  • Kualifikasi pendidikan S-1: 180 formasi.

Formasi khusus

Adapun, syarat bagi calon pelamar adalah:

  • Berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun
  • Tidak pernah terlibatt tindak pidana kejahatan maupun dihukum penjara
  • Tidak pernah diberhentikan dengan hormat atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI/Polri, Pegawai BUMN/BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta
  • Lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta dalam/luar negeri yang studinya telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) 

Untuk syarat IPK, pendidikan Sarjana S-1 pendidikan minimal 3,00 dan magister/master (S2) minimal 3,25.

Pelamar juga tidak diperbolehkan menggunakan surat keterangan kelulusan atau ijazah sementara dalam melamar.

Tahapan seleksi

Tahapan seleksi CPNS di Kementerian PPN/Bappenas meliputi seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetensi bidang yang terdiri dari 3 tahap meliputi:

Bagi peserta yang dinyatakan lulus pada tahap akhir seleksi dan ingin mengundurkan diri, maka harus mengganti biaya seleksi yang dikeluarkan panitia sebesar Rp35 juta.

Selain itu, bersedia tidak mengundurkan diri dan tidak mengajukan pindah instansi dengan
alasan apapun sekurang-kurangnya selama 10 (sepuluh) tahun sejak TMT PNS.

Pendaftaran CPNS di Kementerian PPN/Bappenas berlangsung hingga 27 November 2019.

Pada laman ini, calon pelamar bisa mendapatkan informasi lengkap di antaranya mengenai pengumuman CPNS 2019, contoh surat lamaran, dan contoh surat pernyataan.

Informasi selengkapnya bisa diakses di laman https://rekrutmen.bappenas.go.id/cpns/.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/21/132640565/cpns-2019-bappenas-buka-209-formasi-untuk-lulusan-s-1-dan-s-2

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke