Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suka Mendengarkan Musik Saat Berolahraga? Ini Manfaatnya

KOMPAS.com - Ada berbagai cara yang dilakukan oleh seseorang untuk meningkatkan semangat dan motivasi berolahraga.

Mendengarkan musik adalah salah satunya. Ternyata, ada manfaat-manfaat yang diperoleh dari mendengarkan musik saat berolahraga.

Berikut in adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mendengarkan musik saat berolahraga:

1. Membantu menjaga kecepatan

Melansir dari laman reidhealth.org, musik menciptakan respon ritme.

Respon ritme ini adalah kecenderungan dari orang untuk menyesuaikan gerakan dengan musik yang didengarkan.

Dikutip dari New York Times, seorang Profesor Psikologi Olahraga di Brunel University Inggris Costas Karageorghis, mengatakan bahwa tempo terbaik adalah antara 120 dan 140 bit per menit.

2. Meningkatkan mood dan motivasi

Sebuah studi yang dipublikasikan di Frontiers in Psychology menyatakan bahwa orang mendengarkan musik untuk memperbaiki mood dan motivasi. Salah satu caranya adalah dengan mendengarkan musik yang riang.

3. Mencegah cedera

Melansir dari laman healthline.com, musik yang didengarkan dengan tempo yang tepat dapat meningkatkan ritme dan menghindarkan dari kecelakaan atau cedera.

Sebab, gerakan tubuh cenderung akan selaras dengan tempo musik yang cepat. Gerakan yang selaras tersebutlah yang akan menurunkan risiko cedera.

4. Membantu mencapai batas

Musik dapat membantu mengubah persepsi akan batas kemampuan dengan menghalangi beberapa penyebab rasa lelah.

Penelitian pada 12 peserta laki-laki menghasilkan kesimpulan bahwa ketika mereka mendengarkan musik pada tempo-tempo yang berbeda saat bersepeda, mereka akan bekerja lebih keras dengan musik yang lebih cepat dan lebih menyukai musik tersebut daripada musik bertempo lambat.

Musik yang tepat dapat mendistraksi seseorang dari upaya yang berlebih dan membuat tidak sadar sedang melakukan penambahan tenaga.

Ini berarti bahwa seseorang dapat berolahraga lebih keras dan lebih baik dibanding apa yang ia kira.

Namun, musik tidak benar-benar membuat seseorang melewati batas kemampuan tubuhnya. Musik kurang efektif dalam menurunkan tingkat aktivitas yang dirasakan ketika sudah berolahraga dengan tenaga maksimal.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika tingkat detak jantung telah mencapai zona anaerobik, musik tidak lagi menjadi efektif. Tubuh dan otot yang membutuhkan oksigen menjadi lebih terasa daripada irama musik yang diperdengarkan.

Oleh karena itu, musik tidak cocok untuk olahraga-olahraga dengan intensitas sangat tinggi.

5. Mengurangi Stres

Mendengarkan musik saat berolahraga juga dapat menurunkan tingkat stres.

Saat melakukan olahraga, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin. Hormon ini dapat menurunkan stres. Jika ditambah dengan musik yang didengarkan saat berolahraga, efek berkurangnya stres akan semakin terasa. 

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/30/080500665/suka-mendengarkan-musik-saat-berolahraga-ini-manfaatnya

Terkini Lainnya

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke