Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Drakula Grafis, Bertahan di Tengah Redupnya Kelompok Seni di Solo

KOMPAS.com - Drakula Grafis. Di Solo, Jawa Tengah, nama kelompok seni ini cukup dikenal.

Meski kelompok seni di Solo tengah meredup, Drakula Grafis tetap bisa bertahan.

Drakula Grafis mencoba untuk memantik bangkitnya kelompok-kelompok grafis di wilayah Solo.

Anggapan tersebut sesuai yang disampaikan oleh salah satu pendiri Drakula Grafis Muhammad Safari, ketika ditemui dalam pameran di Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta, Minggu (13/10/2019).

Pameran ini bagian dari rangkaian Archetype 3.0 yang digelar oleh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Kedkteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Menurut Safari, di Solo saat ini belum ada kelompok grafis.

Melalui Drakula Grafis, ia berharap muncul kelompok-kelompok lain.

"Sebelumnya dulu itu ada, tapi saat ini kiprahnya meredup dan tidak ada kegiatan," ujar Safari kepada Kompas.com, Minggu (13/10/2019).

Safari mengungkapkan, dahulu di Solo terdapat kelompok grafis bernama Tugitu Unite Art Space.

Ia tak sendiri mendirikan Drakula Grafis, melainkan bersama dua orang temannya yaitu Alfin, dan Riki.

Waktu itu, menurut Safari, ia bersama Riki memiliki ide membentuk Drakula Grafis.

"Kami melihat, kelompok grafis di Solo ini kalah ramainya dengan kelompok grafis yang ada di Yogyakarta," jelas dia.

"Di Yogyakarta ada banyak sekali, contohnya Miracle Print, Crack Studio, Grafis Pinggiran, dan lain sebagainya. Mereka juga saling berdekatan antara kelompok yang satu dengan yang lain," lanjut Safari.

Kemudian, para pendiri Drakula Grafis berpikir untuk mengambil tempat di Solo. Safari ketika itu ke depannya ada perkembangan di era grafis.

Menurut Safari, kelompok Drakula Grafis saat ini memiliki agenda kegiatan lebih banyak di workshop.

"Kalau di kelompok Drakula, kami sekarang ini hanya mengikuti beberapa pameran, mengisi workshop. Kalau ngisi-ngisi workshop kami kan diundang nih. Selain itu, kami terakhir kali juga pernah mengisi di acara Temu Karya Mahasiswa Desain Interior Indonesia," papar Safari.

Acara Temu Karya Mahasiswa Desain Interior Indonesia tersebut diselenggarakan di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Untuk keanggotaan di Drakula Grafis bersifat fleksibel, siapa pun bisa bergabung.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/14/114603265/drakula-grafis-bertahan-di-tengah-redupnya-kelompok-seni-di-solo

Terkini Lainnya

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke