Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aura Kasih Dilecehkan secara Verbal, Ini Dukungan yang Seharusnya Diberikan kepada Ibu Menyusui

JAKARTA, KOMPAS.com – Pelecehan secara verbal yang dialami artis Aura Kasih baru-baru ini mendapatkan perhatian publik.

Melalui unggahan di Twitter, seorang pengguna yang dikenal sebagai pengamat film, Yan Widjaya, Rabu (21/8/2019), menggunakan istilah yang dianggap pelecehan terhadap ibu menyusui.

Twit Yan membuat Aura Kasih marah besar dan mengungkapkan kekesalannya melalui Instagram Story.

Ungkapan-ungkapan yang tidak pada tempatnya bisa menyinggung ibu menyusui.

Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Nia Umar menggambarkan, kondisi emosional seorang ibu menyusui bak rollercoaster.

Oleh karena itu, ia mengingatkan agar tidak menyinggung dengan perkataan atau tindakan yang tidak menyenangkan.

“Penggunaan istilah-istilah tertentu bisa jadi melukai perasaan seorang ibu, apalagi habis melahirkan itu ibu-ibu kayak naik roller coaster rasanya emosi bisa naik turun," kata Nia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Sebaliknya, orang-orang di sekitar ibu menyusui harus memberikan dukungan positif.

"Jadi sebaiknya sampaikan hal-hal yang baik dan encouraging dan bukan malah membuat ibu merasa kesal,” ujar dia.


Selain memberikan dukungan, Nia juga menekankan pentingnya sikap menghargai perbedaan bentuk fisik yang dimiliki oleh setiap orang.

Ia menyebutkan, setiap orang dikaruniai dengan bentuk fisik yang berbeda-beda, dan perbedaan itu bukan untuk dijadikan sebagai sebuah lelucon.

“Selain itu komentar yang sifatnya fisik kayaknya enggak pantas dibuat becandaan ya buat siapa pun. Setiap orang unik dan punya badan yang berbeda-beda,” kata dia.

“Jadi memang kita biasakan untuk melihat perbedaan setiap orang termasuk penampilan fisik adalah anugerah sang pencipta buat kita semua mangapresiasi ciptaan-Nya,” lanjut Nia.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/08/23/165816765/aura-kasih-dilecehkan-secara-verbal-ini-dukungan-yang-seharusnya-diberikan

Terkini Lainnya

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Rawat Lansia, Pria Ini Dapat Warisan 5 Apartemen Bernilai Ratusan Juta

Rawat Lansia, Pria Ini Dapat Warisan 5 Apartemen Bernilai Ratusan Juta

Tren
Uang Palsu Diduga Marak Beredar, Ini Cara Mengeceknya agar Tak Tertipu

Uang Palsu Diduga Marak Beredar, Ini Cara Mengeceknya agar Tak Tertipu

Tren
Setelah Kevin Sanjaya, Ribka Sugiarto Umumkan Mundur dari PBSI

Setelah Kevin Sanjaya, Ribka Sugiarto Umumkan Mundur dari PBSI

Tren
5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal

5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal

Tren
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk TC, Tidak Ada Nama Elkan Baggott dan Maarten Paes

Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk TC, Tidak Ada Nama Elkan Baggott dan Maarten Paes

Tren
Cara Cek Panggilan PPG Dalam Jabatan 2024, Kapan Dibuka?

Cara Cek Panggilan PPG Dalam Jabatan 2024, Kapan Dibuka?

Tren
3 Instansi Disebut Dimintai Uang BPK agar Dapat Opini WTP, Ada Kementan, Waskita, dan Kemenkominfo

3 Instansi Disebut Dimintai Uang BPK agar Dapat Opini WTP, Ada Kementan, Waskita, dan Kemenkominfo

Tren
Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Tren
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Tren
Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke