Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kotagede Dijuluki Jewellery of Jogja?

Kompas.com - 12/05/2024, 15:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Pada 1998, harga perak melonjak drastis akibat krisis ekonomi, yang menyebabkan industri perak Kotagede kembali merosot.

Banyak perajin yang melebur koleksi perak mereka untuk mendapatkan uang tunai.

Meskipun demikian, upaya untuk mempertahankan eksistensi kerajinan perak Kotagede tetap berlanjut.

Kerajinan perak Kotagede dikenal karena gaya seni ukirnya yang unik dan berkualitas tinggi.

Kepiawaian para perajin dalam membuat ukiran perak sudah dikuasai secara turun-temurun, dari generasi ke generasi.

Maka dari itu, salah satu cara untuk melestarikan industri perak adalah dengan mempertahankan seni ukir perak asli Kotagede yang menjadi ciri khasnya.

Kini, Kotagede masih menjadi industri yang menghasilkan ratusan jenis kerajinan perak yang unik dan khas, mulai dari cincin, berbagai perhiasan, bros dan aksesori lainnya, serta miniatur kendaraan dan masih banyak lainnya.

Itulah mengapa Kotagede kerap dijuluki Jewellery of Jogja atau Perhiasan Jogja.

 

Referensi:

  • Priyo Salim. (2016). Buletin Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya Mayangkara edisi 3: Mengukir Sejarah Perak Kotagede. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan DIY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com