Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupercalia, Festival Berdarah yang Jadi Cikal Bakal Hari Valentine?

Kompas.com - 17/02/2024, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber History

Ada pula yang menceritakan bahwa ketika Valentinus dipenjara, ia mengajari seorang gadis tunanetra bernama Julia, yang tidak lain adalah putri dari sipir penjaranya.

Konon, setelah Valentinus dan Julia berdoa, Julia mendapatkan kembali penglihatannya.

Menjelang eksekusinya, Valentinus menulis pesan untuk Julia dan menuliskan, “Dari Valentinemu”.

Baca juga: Sejarah Singkat Republik Romawi

Meski cerita tersebut sangat populer, beberapa sejarawan percaya bahwa ada lebih dari satu pria bernama Valentinus yang dieksekusi oleh Kaisar Claudius II.

Terlepas dari ambiguitas seputar Valentinus dan kehidupannya, Gereja Katolik menetapkannya sebagai Martir Kristen dalam Martirologi Romawi pada 14 Februari.

Martir Kristen adalah orang yang berani berjuang hingga mati untuk membela iman dan kepercayaannya terhadap Yesus Kristus.

Sosok Valentinus, yang dikenal sebagai pelindung orang-orang yang sedang jatuh cinta, menjadi identik dengan romansa.

Pada akhir abad ke-5, festival Lupercalia ditiadakan, setelah Paus Gelasius I menyatakan bahwa 14 Februari adalah hari untuk mengenang kemartiran Santo Valentinus.

Berbeda dari penerimaan masyarakat modern yang menganggap arti 14 Februari sebagai hari kasih sayang, maksud dari Paus Gelasius I diyakini bukan untuk merayakan cinta.

Faktanya, beberapa pakar Alkitab memperingatkan umat Kristiani untuk tidak merayakan Hari Valentine karena dianggap berakar dari ritual kaum pagan.

Baca juga: Gladiator, Petarung Era Romawi Kuno

Lantas, apakah perayaan Hari Valentine didasarkan pada festival Lupercalia?

Sebagaimana tradisi kuno lainnya, masih banyak ketidakjelasan seputar asal-usul festival Lupercalia maupun pengaruhnya terhadap perayaan Hari Valentine.

Para sejarawan yang mengaitkan festival Lupercalia dengan asal-usul Valentine, mungkin melihat pada beberapa unsur perayaan Valentine yang tampak berkorelasi dengan ritual Lupercalia.

Misalnya penggunaan warna merah pada pernak-pernik Hari Valentine, yang dimaknai melambangkan ritual kurban dalam festival Lupercalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com