Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran BPUPKI dan PPKI dalam Mempersiapkan Kemerdekaan

Kompas.com - 14/02/2024, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) merupakan dua badan bentukan Jepang yang lahir pada 1945.

Sebagaimana namanya, dua badan tersebut dibentuk untuk menangani persiapan kemerdekaan Indonesia.

BPUPKI dibentuk pada 29 April 1945, sementara pembentukan PPKI terjadi setelah BPUPKI dibubarkan, yakni pada 7 Agustus 1945.

Bagaimana peran BPUPKI dan PPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia?

Baca juga: Anggota Istimewa BPUPKI yang Berasal dari Jepang

Peran BPUPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan

Pada awal 1945, kedudukan Jepang dalam Perang Pasifik semakin terdesak oleh Sekutu.

Guna menunjukkan kesungguhan janjinya dalam memberikan kemerdekaan, pada 1 Maret 1945, panglima tentara Jepang Letnan Jenderal Kumakichi Harada mengumumkan dibentuknya badan untuk menyelidiki dan mempelajari hal penting terkait tata pemerintahan atau pembentukan negara Indonesia merdeka.

BPUPKI akhirnya dibentuk pada 29 April 1945, bersamaan dengan diumumkan nama-nama anggotanya.

Tujuan pembentukan BPUPKI adalah untuk meredam semangat nasional bangsa Indonesia agar tidak semakin membahayakan kedudukan Jepang dan mau membantu menghadapi Sekutu.

Sedangkan tugas BPUPKI yang utama adalah mempelajari dan menyelidiki hal penting yang menyangkut pembentukan negara Indonesia merdeka.

BPUPKI diresmikan pada 28 Mei 1945 di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila), bersamaan dengan dilantiknya para anggotanya.

Baca juga: Kumakichi Harada, Panglima Jepang yang Melantik Anggota BPUPKI

Terdapat beberapa versi pendapat terkait jumlah anggota BPUPKI. Ada yang mencatat anggota BPUPKI secara keseluruhan berjumlah 69 orang, 70 orang, ada pula yang mengatakan jumlahnya 80 orang.

Yang pasti, anggota BPUPKI bertugas di bawah dr. Radjiman Wedyodiningrat sebagai ketua, dengan dibantu wakil ketua Ichibangase Yoshio dari Jepang dan RP Suroso.

Setelah dilakukan peresmian, BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali yakni pada 29 Mei 1945-1 Juni 1945 dan 10-17 Juli 1945.

Peran BPUPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia di antaranya:

  • Merumuskan dasar negara Indonesia (Pancasila)
  • Menghasilkan keputusan tentang bentuk negara republik bagi Indonesia merdeka.
  • Menetapkan batas wilayah Indonesia, yakni Hindia Belanda dulu, Malaya, Borneo Utara, Papua, Timor Portugis, dan pulau-pulau lainnya.
  • Menyetujui pembukaan UUD
  • Menyetujui rancangan UUD yang diusulkan oleh panitia perancang UUD

Baca juga: Makna Penting Perubahan Nama BPUPKI Menjadi PPKI

Peran PPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan

Setelah BPUPKI menyelesaikan tugasnya, badan buatan Jepang ini dibubarkan dan sebagai gantinya dibentuk PPKI pada 7 Agustus 1945.

Anggota PPKI yang ditunjuk Jepang berjumlah 21 orang, termasuk Soekarno selaku ketuanya.

Alasan Pemerintah Jepang membentuk PPKI adalah untuk menjamin bahwa kemerdekaan yang mereka janjikan kepada Indonesia akan segera diwujudkan.

Ketika tugas PPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia sudah selesai, maka kemerdekaan Indoensia dapat diumumkan.

Padahal, tanpa sepengetahuan Jepang, para tokoh pendiri negara menambahkan enam anggota PPKI sehingga menjadi 27 orang.

Penambahan ini mengandung maksud bahwa PPKI murni milik bangsa Indonesia dan dibentuk untuk mempersiapkan kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Beberapa peran PPKI dalam melaksanakan tugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia yaitu:

  • Mengesahkan pembukaan, batang tubuh, aturan peralihan UUD
  • Mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia
  • Menetapkan presiden dan wakil presiden, yakni Soekarno dan Mohammad Hatta
  • Memutuskan pembagian wilayah Indonesia atas delapan provinsi dan calon gubernurnya
  • Memutuskan pembentukan Komite Nasional Pusat dan Daerah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com