Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Jong Islamieten Bond dalam Kesetaraan Gender

Kompas.com - 07/02/2024, 14:00 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Emansipasi perempuan dan keseteraan gender menjadi isu hangat yang terus diperbincangkan sejak era 1920-an.

Berbagai organisasi pergerakan, termasuk Jong Islamieten Bond (JIB), pun turut menyuarakan isu kesetaraan gender dan emansipasi perempuan.

Salah satu upaya Jong Islamieten Bond dalam memperjuangkan kesetaraan gender adalah dengan mendirikan JIB khusus perempuan (JIB Afdeling Dames).

Terlibat dalam Kongres Perempuan Pertama

JIB Afdeling Dames bergerak bersama dengan tujuh organisasi lainnya, seperti Wanita Utama, Wanita Taman Siswa, Puteri Indonesia, Aisyiyah, Wanita Katolik, Jong Java Meijeskring.

Organisasi-organisasi itu bersama beberapa tokoh perempuan, seperti Ny. Sukonto, Nyi Hajar Dewantara, dan Nn. Sujatin, menginisiasi penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia I.

Baca juga: Jong Islamieten Bond: Latar Belakang, Tujuan, dan Tokoh

Kongres Perempuan Pertama diselenggarakan di Dalem Jayadipuran, Yogyakarta, pada 22-25 Desember 1928, sebagai manifestasi kesadaran nasional perempuan Indonesia.

Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.

Tujuan kongres ini untuk mempersatukan cita-cita, upaya memajukan wanita Indonesia dan menggabungkan organisasi-organisasi wanita Indonesia dalam suatu badan federasi yang demokratis tanpa diskriminasi latar belakang agama, politik, dan strata sosial dalam masyarakat.

Kongres Perempuan Pertama itu berhasil merumuskan beberapa tuntutan yang penting bagi kaum wanita Indonesia, di antaranya sebagai berikut :

Penentangan terhadap perkawinan anak-anak dan kawin paksa.

Tuntutan akan syarat-syarat perceraian yang menguntungkan pihak wanita.

Sokongan pemerintah untuk para janda dan anak yatim.

Beasiswa untuk anak wanita dan sekolah-sekolah wanita.

Baca juga: Kapan Kongres Perempuan Indonesia Dilaksanakan?

Cakupan persoalan yang dibahas Kongres Perempuan Indonesia I menunjukkan keluasan persoalan dan upaya memperjuangkan hak-hak perempuan secara lebih baik.

Kongres tersebut menghasilkan keputusan untuk mendirikan badan permufakatan bernama Perikatan Perkumpulan Wanita Indonesia (PPPI).

Adapun tujuan PPPI adalah menjadi pertalian segala perhimpunan perempuan Indonesia dan memperbaiki nasib serta derajat perempuan Indonesia.

 

Referensi:

  • Islam, P. P. (2006). Jong Islamieten Bond Pergerakan Pemuda Islam. Jakarta: Museum Sumpah Pemuda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com