Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Korban Konflik Sampit

Kompas.com - 15/01/2024, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

Penahanan berujung pada protes yang dilayangkan orang Dayak dengan menggelar unjuk rasa pada 21 Feruari 2001.

Mereka meminta Kapolda Kalimantan Tengah untuk membebaskan para tahanan.

Baca juga: Kenapa di Madura Ada Tradisi Carok?

Jumlah korban Perang Sampit 2001

Konflik Sampit memang masih menyisakan banyak pertanyaan, salah satunya terkait jumlah korban.

Dari data Yayasan Denny JA dan LSI Community dalam buku Menjadi Indonesia Tanpa Diskriminasi: Data, Teori, dan Solusi, jumlah korban Konflik Sampit yang meninggal mencapai 469 orang, sementara 108.000 orang terpaksa mengungsi.

Di samping itu, terdapat 192 rumah dibakar, 748 rumah dirusak, 16 mobil dan 43 sepeda motor hancur.

Ada pula yang mencatat bahwa dalam waktu satu minggu jumlah korban tewas dari etnis Madura dalam Perang Sampit mencapai 315 orang.

Di Palangka Raya, sampai tanggal 31 Maret 2001, berdasarkan laporan Pemerintah Kota Palangka Raya, korban kerusuhan sebanyak 7 orang, belum termasuk ditemukannya kepala manusia tanpa identitas di Betang Mandala Palangka Raya dan mayat tanpa kepala di Jalan Adonis Samad, Panarung.

Baca juga: Sejarah Benteng Kalimook di Madura, Kini Jadi Rumah Ternak

Kerugian lain akibat kerusuhan antaretnis Dayak dan Madura di Palangka Raya adalah sebagai berikut.

  • Bangunan yang dibakar/dirusak 1.012 buah
  • Kendaraan yang dirusak sebanyak 215 buah (terdiri dari 5 bus/truk, 7 kendaraan roda empat, 2 sepeda motor, dan 201 becak
  • Korban jiwa 14 orang (terdiri dari 9 orang pendatang, 4 warga lokal, 1 anggota Polri)
  • Terdapat 8 korban luka-luka (terdiri dari 5 warga lokal dan 3 anggota Polri)
  • Data pengungsi mencatat adanya 9.300 masyarakat lokal dan 876 orang Madura

Selain itu, tidak sedikit masyarakat keturunan Madura yang lahir dan menjalani sepanjang hidupnya di Kalimantan Tengah, yang diusir ke luar daerah akibat Konflik Sampit 2001.

 

Referensi:

  • Patji, Abdul Rachman. (2003). Tragedi Sampit 2001 dan Imbasnya ke Palangka Raya (Dari Konflik ke (Re)konstruksi). Jurnal Masyarakat dan Budaya, 5 (2): 14-34.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com