Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Kalender Julian?

Kompas.com - 31/12/2023, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Britannica

Penghitungan tersebut membuat satu tahun menjadi 11 menit 14 detik lebih lama daripada seharusnya.

Hasilnya, setiap satu abad, tanggal kalender mengalami kemunduran hampir satu hari.

Pada pertengahan tahun 1500-an, akumulasi dari ketidakakuratan tersebut terasa sangat nyata, karena terdapat selisih sekitar 10 hari.

Untuk itu, diciptakan Kalender Gregorian, yang saat ini digunakan secara umum oleh masyarakat dunia.

Baca juga: Pengaruh Hindu terhadap Sistem Kalender Indonesia

Alhasil, sejak tahun 1582, Kalender Julian mulai ditinggalkan. Hanya sebagian Gereja Ortodoks yang masih menggunakan kalender ini.

Kini, Kalender Julian dan Kalender Gregorian memiliki selisih 13 hari.

Sebagai contoh, ketika tanggal pada Kalender Gregorian menunjukkan 31 Desember 2023, Kalender Julian masih tanggal 18 Desember 2023.

Kalender Julian dan Kalender Gregorian sama-sama disebut sebagai Kalender Masehi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com