Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran Laut Guadalcanal: Latar Belakang dan Kronologinya

Kompas.com - 29/12/2023, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Kronologi Pertempuran Laut Guadalcanal

Pertempuran Laut Guadalcanal dimulai pada 12 November 1942.

Pada malam tanggal 12-13 November, Laksamana Muda Daniel Callaghan berusaha menghalau serangan Jepang ke Lanud Henderson.

Meski berhasil memukul mundur pasukan Jepang yang dikirim untuk membombardir Lanud Henderson, Satgas 64 terbukti gagal dalam hal komando, kendali, dan komunikasi.

Baca juga: Pertempuran Laut Filipina, Perang Kapal Induk Terbesar dalam Sejarah

Akibat kesalahan tersebut, terjadilah pertempuran jarak dekat yang justru menenggelamkan beberapa kapal AS dan merenggut nyawa Callaghan dan Laksamana Muda Norman Scott.

Pertempuran Laut Guadalcanal menunjukkan bahwa komando dan kendali dua belah pihak yang bertempur di malam hari sangat buruk.

Selama dua malam berikutnya, giliran Laksamana Muda Willis Lee menghadapi pasukan Jepang.

Laksamana Lee adalah seorang ahli meriam dan sistem radar baru AL AS, yang kemudian mengadopsi formasi tersebar untuk memungkinkan kapal perusaknya menghalau kapal-kapal Jepang.

Selanjutnya, kapal-kapal Jepang diserang dengan tembakan terarah radar dari kapal perang Washington (BB-56) dan South Dakota (BB-57). Meski South Dakota mengalami kerusakan parah, Lee berhasil meraih kemenangan taktis dan merusak kapal perang cepat Kirishima milik Jepang.

Pertempuran Laut Guadalcanal dimenangkan oleh Amerika Serikat, yang menenggelamkan sebagian besar kapal angkut pasukan Jepang dan mencegah sebagian besar pasukan serta peralatan Jepang mencapai Guadalcanal.

Baca juga: Yamato, Kapal Perang Terbesar Era Perang Dunia II

Hasil Pertempuran Laut Guadalcanal

Selama empat hari Pertempuran Laut Guadalcanal, baik Jepang maupun AS sama-sama kehilangan banyak kapal perang akibat kesulitan bertarung di malam hari.

Jepang kehilangan kapal perang Hiei dan Kirishima, kapal penjelajah berat Kinugasa, tiga kapal perusak (Akatsuki, Yudachi, dan Ayanami), 11 kapal angkut, dan 64 pesawat tempur.

Di pihak Sekutu, dua kapal penjelajah ringan AS (Atlanta dan Juneau) dan tujuh kapal perusak (Barton, Monssen, Cushing, Laffey, Preston, Benham dan Walke) tenggelam, sedangkan 35 pesawat tempurnya hilang.

Selain itu, dua laksamana Angkatan Laut AS, Callaghan dan Scott, terbunuh dalam pertempuran ini.

Pertempuran Laut Guadalcanal tergolong sebagai serangan amfibi besar pertama AS di Pasifik.

Tidak hanya kalah dalam Pertempuran Laut Guadalcanal, Jepang akhirnya angkat kaki dari Guadalcanal pada tahun berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com