Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pulau Kreta, Awal Peradaban Yunani Kuno

Kompas.com - 28/12/2023, 14:00 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Pulau Kreta adalah awal peradaban dan kebudayaan di Yunani dan Romawi.

Mulanya, Yunani merupakan pusat peradaban tertua di Eropa. Bangsa Yunani Kuno dikenal pula dengan tingkat peradabannya yang tinggi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya ialah keadaan alam.

Peradaban bangsa Yunani inilah yang kemudian dikembangkan oleh bangsa Barat.

Yunani terdiri atas dua bagian, yaitu Yunani Daratan dan Yunani Kepulauan.

Yunani Daratan terdiri atas beberapa pegunungan dan daerahnya terpecah-pecah.

Sementara itu, Yunani Kepulauan berada di Laut Aegea yang terdiri dari pulau-pulau. Di antara pulau-pulau tersebut terdapat Pulau Kreta.

Sejarah Pulau Kreta dikenal melalui karya sastra berupa legenda dan mitologi berjudul Illiad dan Odysseia karangan penyair kenamaan, Homerus.

Homerus menceritakan Pulau Kreta yang indah dan pernah memiliki tidak kurang dari 90 kota.

Awal kebudayaan

Pulau Kreta berada di sebelah selatan Yunani dengan pusat pemerintahannya yang terletak di Knossus.

Selain Knossus, masih ada kota-kota besar yang lain, yaitu Phaestos, Tylissos, dan Hanos.

Letak Pulau Kreta dinilai sangat strategis karena berada di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani, dan Mesopotamia.

Kondisi geografis yang strategis ini kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Kreta untuk bertahan hidup.

Baca juga: Kisah Rhea, Sang Penyelamat Zeus dalam Mitologi Yunani

Pulau Kreta menjadi jembatan beberapa kebudayaan antara Asia, Afrika, dan Eropa.

Pada 3000-1500 SM, masyarakat Pulau Kreta telah memiliki kebudayaan tinggi yang dibangun akibat adanya kekuatan maritim.

Kebudayaan Pulau Kreta disebut Kebudayaan Minos. Nama ini diambil dari Minos, yaitu Raja Pulau Kreta yang berkedudukan di Kota Knosus.

Bukan hanya itu, kebudayaan Pulau Kreta akhirnya juga disebut kebudayaan Minoa.

Masyarakat Pulau Kreta juga mengenal seni lukis fresko, seni porselin/gerabah, seni pahat pada gading atau media yang lain dan seni kerajinan logam.

Puncak kejayaan

Peradaban Kreta mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Raja Minos (periode Minoan). Raja Minos memerintah Laut Aegea hingga ke Swedia pada saat itu.

Raja Minos kala itu berhasil menyatukan Eropa, Asia, dan Afrika.

Kerajaan Minos memanfaatkan lokasi geografisnya yang sangat baik dengan memperluas perdagangan dan memperkuat angkatan lautnya.

Baca juga: 5 Peninggalan Peradaban Yunani Kuno

Armada ini merupakan angkatan laut pertama di dunia. Kehebatan angkatan laut Minos memungkinkan kerajaan ini membangun hubungan perdagangan yang solid dengan Mesir, Suriah, Babilonia, Asia Kecil, dan lainnya.

Mereka bahkan mampu menguasai samudera.

Berbagai pulau di Laut Aegea bertukar diplomat. Bahkan, Swedia membayar upeti kepada Minos.

Kejayaan Pulau Kreta berlansung hingga bencana alam meluluhlantakkan negara ini.

Kemunduran

Kerajaan di Pulau Kreta mengalami runtuh pada abad ke-15 SM.

Menurut para ahli, bencana alam menjadi penyebab runtuhnya peradaban Pulau Kreta.

Gunung Thera, sekitar 100 kilometer sebelah utara Pulau Kreta, meletus dan memuntahkan lava serta abu yang menyelimuti langit sekitar abad ke-15 SM.

Abu vulkanik tersebut menghalangi kehidupan dan membunuh banyak tanaman.

Selain bencana alam, penyebab lain kemunduran Pulau Kreta adalah invasi asing.

Bangsa Mycenean menyerang Pulau Kreta, kemudian mereka mengadopsi budaya orang Minos.

Hal ini ditunjukkan dengan peninggalan mereka, di antaranya istana dengan 60 kamar.

Ada juga Thallos, kuburan yang berbentuk seperti sarang lebah, dan Gerbang Singa sebagai peninggalan kebudayaan Pulau Kreta.

Referensi:

  • Basri, M. (2016). Sejarah Eropa. Yogyakarta: Suluh Media.
  • Sondarika, W. (2015). Peradaban Yunani Kuno. Jurnal Artefak, 3 (2), 195 – 206.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com