Khufu, Firaun Pertama yang Membangun Piramida Giza

KOMPAS.com - Firaun Khufu adalah firaun kedua dari dinasti ke-4, dinasti yang memerintah Mesir Kuno sejak tahun 2575 SM hingga 2465 SM.

Khufu dikenal sebagai firaun yang membangun Piramida Agung Giza, satu-satunya tujuh keajaiban dunia kuno yang masih berdiri hingga kini.

Firaun Khufu juga menjadi yang pertama membangun piramida di Kompleks Piramida Giza, yang meliputi Piramida Agung Giza, Piramida Khafre, Piramida Menkaure, beserta kompleks piramida terkait dan Sphinx.

Sayangnya, di luar kontribusinya dalam membangun Piramida Agung Giza, banyak detail lain dari pemerintahannya yang tidak terdokumentasi dengan baik.

Baca juga: Tutankhamun, Firaun yang Berkuasa Sejak Usia 9 Tahun

Siapa itu firaun Khufu?

Khufu adalah putra Sneferu dan Hetepheres I. Ia memiliki nama lengkap Khnum-Khufwy, yang artinya Dewa Khnum lindungi aku.

Semasa hidup, Khufu diyakini memiliki tiga istri, termasuk di antaranya Meritites I dan Henutsen.

Dua putranya, yakni Djedefre dan Khafre, menjadi penerus takhta sebagai firaun Mesir Kuno.

Khufu dipercaya naik takhta pada usia 20-an, dan mulai membangun Piramida Agung Giza pada sekitar tahun 2550 SM.

Melansir BBC, Khufu menunjuk keponakannya, Hemiunu, sebagai kepala pembangunan piramida.

Piramida Agung Giza merupakan sebuah karya monumental dari zaman kuno, yang menjadi bukti keahlian Khufu dalam menguasai sumber daya alam sekaligus sumber daya manusia di negerinya.

Baca juga: Apakah Firaun Tutankhamun Cacat Fisik?

Para ahli telah menemukan bukti yang menggugurkan pandangan sejarawan Yunani Kuno, Herodotus, yang sempat berargumen bahwa Piramida Agung Giza dibangun oleh budak.

Herodotus juga menggambarkan Khufu sebagai pemimpin yang kejam dan jahat, bahkan melacurkan putrinya ketika sedang kekurangan uang.

Namun, sebuah dokumen papirus dari era dinasti ke-13 menyatakan bahwa Khufu adalah seorang raja yang baik hati, ramah, peduli kepada sesama, dan tertarik dengan ilmu sihir.

Sayangnya, tidak ada lagi petunjuk yang menggambarkan kehidupan pemerintahan Khufu.

Beberapa sumber sejarah mengindikasikan pemerintahan Khufu berlangsung sekitar 30 tahun.

Di samping itu, ada pula sejarawan yang berpendapat kekuasaan Khufu bertahan selama 23 tahun, 50 tahun, bahkan 63 tahun.

Herodotus, dengan teori 50 tahunnya, dan sejarawan kuno, Manetho, yang percaya kekuasaan Khufu mencapai 63 tahun, dirasa terlalu jauh.

Baca juga: 9 Penemuan Menakjubkan dari Makam Firaun Tutankhamun

Meski Piramida Agung Giza peninggalannya mampu berdiri hingga 4.500 tahun dan menjadi salah satu ikon ternama di zaman modern, relief dan patung Khufu hampir tidak ada yang selamat.

Satu-satunya patung Khufu yang masih utuh adalah patung gading setinggi 7,5 cm (3 inci) yang ditemukan di Abydos pada 1903.

Patung tersebut adalah patung firaun peninggalan kerajaan Mesir terkecil yang pernah ditemukan.

Selain itu, semua relief dan patung Khufu yang ditemukan hanya berupa pecahan, atau sebagian saja.