Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pembantaian Pisang di Kolombia

Kompas.com - 05/12/2023, 17:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Britannica

Peristiwa Pembantaian Pisang berlangsung selama beberapa hari, hingga sekitar tanggal 9 Desember.

Jumlah korban Pembantaian Pisang

Jenderal Kolombia Carlos Cortes Vargas disebut bertanggung jawab atas tewasnya 47 korban jiwa dalam peristiwa Pembantaian Pisang.

Namun faktanya, jumlah pasti korban peristiwa tersebut tidak diketahui.

Herrera Soto, salah satu penulis studi komprehensif mengenai Pembantaian Pisang, mengumpulkan berbagai perkiraan yang diberikan oleh para sejarawan.

Jumlah yang diberikan para sejarawan berkisar antara 47 korban hingga 2.000 korban jiwa.

Menurut Anggota Kongres Jorge Eliecer Gaitan, para pemogok yang terbunuh dibuang ke laut.

Sumber lain menyatakan bahwa jenazah para korban pembantaian dimakamkan di kuburan massal.

Baca juga: Latar Belakang Pembantaian Banda 1621

Selain laporan jumlah korban yang selalu berbeda-beda, media AS memberikan informasi yang bias mengenai Pembantaian Pisang.

Begitu pula media Kolombia, yang tergantung pada keberpihakan mereka.

Surat kabar El Tiempo di Bogota yang pro pemerintah misalnya, menyatakan bahwa para pekerja mempunyai hak untuk memperbaiki kondisi mereka, tetapi menyatakan ketidaksetujuannya terhadap aksi mogok kerja.

Dalam laporan Kedutaan Besar AS di Bogota kepada Menlu AS tertanggal 16 Januari 1929 terungkap bahwa perwakilan United Fruit Company di Bogota mengatakan jumlah total pemogok yang dibunuh oleh militer Kolombia melebihi 1.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com