Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OPEC: Sejarah dan Daftar Anggotanya

Kompas.com - 16/11/2023, 08:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Oleh karena itu, tujuan utama OPEC adalah mengoordinasikan isu-isu terkait produksi, harga, dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak di seluruh dunia.

Selain itu, menurut informasi resmi yang ditemukan di situs web mereka, tujuan OPEC melibatkan:

  1. Menggabungkan kebijakan perminyakan di antara negara-negara anggota.
  2. Menjamin stabilitas pasar minyak untuk memastikan pasokan minyak bumi yang efisien, ekonomis, dan teratur kepada konsumen.
  3. Mengatur pengembalian modal secara adil bagi pihak yang berinvestasi dalam industri ini.

Baca juga: Menavigasi Dampak Pemangkasan Produksi Minyak OPEC+

Syarat menjadi anggota OPEC

Untuk menjadi anggota OPEC, suatu negara harus memenuhi serangkaian persyaratan yang telah ditetapkan.

Tiga kriteria utama yang harus dipenuhi untuk dapat bergabung dengan OPEC adalah:

  1. Negara yang bersangkutan pada dasarnya adalah pengekspor minyak mentah.
  2. Negara tersebut secara mendasar memiliki kepentingan yang sejalan dengan negara-negara yang telah menjadi anggota sebelumnya.
  3. Kehadirannya harus mendapatkan persetujuan mayoritas anggota OPEC.

Baca juga: Daftar Anggota OPEC

Negara anggota OPEC

Berikut adalah daftar negara-negara yang saat ini masih menjadi anggota aktif OPEC:

  • Iran (negara pendiri sejak 1960)
  • Irak (negara pendiri sejak 1960)
  • Kuwait (negara pendiri sejak 1960)
  • Arab Saudi (negara pendiri sejak 1960)
  • Venezuela (negara pendiri sejak 1960)
  • Libya (bergabung sejak 1962)
  • Uni Emirat Arab (bergabung sejak 1967)
  • Aljazair (bergabung sejak 1969)
  • Nigeria (bergabung sejak 1971)
  • Gabon (bergabung sejak 1975)
  • Angola (bergabung sejak 2007)
  • Guinea Khatulistiwa (bergabung sejak 2017)
  • Kongo (bergabung sejak 2018)

Referensi:

  • Fattouh, B., & Sen, A. (2016). The past, present, and future role of OPEC. The Palgrave handbook of the international political economy of energy, 73-94.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com