KOMPAS.com - Sir Thomas Cavendish adalah pelaut Inggris yang dikenal sebagai orang ketiga yang berhasil mengelilingi dunia.
Thomas Cavendish mengikuti jejak Francis Drake, orang Inggris pertama yang mengelilingi dunia antara tahun 1577-1580.
Rute pelayaran bangsa Inggris dalam mengelilingi dunia pun sama, yakni bertolak dari Eropa untuk mengarungi Samudra Atlantik.
Kendati demikian, rute yang dilalui Cavendish lebih singkat, karena tanpa "tersesat" hingga Kanada seperti Francis Drake.
Bagaimana rute perjalanan Thomas Cavendish?
Baca juga: Rute Perjalanan Francis Drake Mengelilingi Dunia
Sebelum Thomas Cavendish, ada Sebastian del Cano dari Spanyol dan Francis Drake yang telah mengelilingi dunia.
Namun, Cavendish menjadi orang pertama yang berlayar hanya untuk mengelilingi dunia, bukan untuk tujuan lain.
Bahkan Cavendish mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk mempelajari teori-teori navigasi terbaru dari astronom dan matematikawan terkemuka, Thomas Harriot.
Cavendish juga mengumpulkan sebanyak mungkin peta dan merekrut sejumlah pelaut yang pernah mengelilingi dunia bersama Francis Drake.
Pada 21 Juli 1586, Thomas Cavendish bertolak dari pelabuhan Plymouth di Inggris dengan membawa tiga kapal.
Armada Cavendish berlayar di sepanjang pesisir barat Afrika hingga mencapai Sierra Leone.
Dari titik itu, Cavendish menyeberangi Samudra Atlantik dan mencapai Brasil pada Oktober 1586.
Baca juga: Sebastian del Cano, Pelaut Eropa Pertama yang Mengelilingi Dunia
Setelah sempat beristirahat selama tiga minggu untuk mengisi ulang perbekalan, Cavendish melanjutkan perjalanan menyusuri pesisir Amerika Selatan.
Pada 17 Desember, rombongannya menemukan sebuah pelabuhan di pesisir Patagonia, kemudian menamainya Port Desire.
Segera setelah itu, Cavendish sampai di ujung selatan benua Amerika dan memasuki Selat Magellan.