Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta dan Mitos di Balik Lukisan Mona Lisa

Kompas.com - 18/10/2023, 17:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Cotte melakukan studi mendalam terhadap lukisan tersebut dan berhasil menemukan bahwa wanita dalam lukisan itu dahulu memiliki kedua bulu mata dan alis, tetapi seiring waktu tidak lagi terlihat.

Melalui pemindaian sebesar 240 megapiksel yang dilakukan pada lukisan tersebut, Cotte berhasil  menunjukkan jejak yang dulu merupakan alis sebelah kiri.

Cotte pun mempublikasikan temuannya dalam Journal of Cultural Heritage pada Agustus 2020.

Apa yang tersembunyi di dalam Mona Lisa?

Selain alis, Cotte juga meneliti lukisan Mona Lisa lebih lanjut dan berhasil menemukan sesuatu yang tersembunyi dari lukisan tersebut.

Dengan menciptakan kamera teknologi Lumiere, Cotte mampu mengidentifikasi garis-garis arang di beberapa bagian lukisan.

Kameranya menggunakan metode amplifikasi lapisan (LAM) untuk mendeteksi cahaya yang dipantulkan pada 13 panjang gelombang.

Dengan kata lain, metode ini memungkinkan Cotte melihat rincian kecil yang tersembunyi di bawah lukisan yang tidak terlihat oleh mata telanjang.

Cotte menemukan bahwa Leonardo da Vinci menggunakan teknik splovero ketika membuat lukisan ini, yang berarti ia mentransfer sketsa awal ke kanvas dengan membuat lubang-lubang di sepanjang bagian luar sketsa.

Ia menemukan bahwa gambaran awal di lukisan menunjukkan siluet berbeda dari yang ditampilkan di lukisan itu sendiri.

Terakhir, ia menemukan sebuah jepit rambut kecil yang ditempatkan tepat di atas kepala Mona Lisa.

Ini menarik perhatian karena pada masa itu, gaya rambut seperti itu bukanlah hal yang umumnya digunakan oleh wanita di Florence.

Ia percaya bahwa hal ini mengisyaratkan bahwa lukisan tersebut bukanlah potret seperti dipercayai banyak orang, melainkan lukisan dari wanita yang tidak nyata, seperti seorang dewi.

Baca juga: Mengapa Lukisan Mona Lisa Mahal?

Berapa kali Mona Lisa di vandalisme?

Mona Lisa telah mengalami vandalisme sebanyak lima kali, yang pertama kali diketahui pada 1956 dan paling baru terjadi pada 2022.

Pada 1956, Mona Lisa diserang tidak sekali, tetapi dua kali.

Pertama, seseorang melempar asam ke lukisannya dan mengenai bagian bawah lukisan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com