Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EIC, Kongsi Dagang Terkuat di Dunia

Kompas.com - 14/09/2023, 08:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

EIC sudah selayaknya negara dalam negara, yang mempunyai 260.000 tentara, dua kali lipat dari jumlah pasukan Kerajaan Inggris.

Undang-Undang India pun membedakan fungsi politik EIC dan fungsi ekonominya.

Dengan kekuatan yang dimiliki, EIC sukses menakut-nakuti lawan, menaklukkan wilayah, dan memaksakan monopolinya.

Baca juga: Francis Drake, Pelaut Inggris Pertama yang Mengelilingi Dunia

Dibubarkan setelah beroperasi selama 274 tahun

EIC memang berhasil mendatangkan jutaan dollar melalui perdagangan rempah-rempah, teh, tekstil, dan opium, di seluruh dunia.

Namun, ketika EIC mulai bertindak lebih dari sekadar perusahaan dagang, Pemerintah Inggris menganggapnya sebagai penyalahgunaan kekuasaan.

EIC sangat serakah dan tidak bertanggung jawab kepada siapa pun, kecuali para pemegang sahamnya.

Dalam hal politik, EIC seharusnya berada di bawah Dewan Kontrol dan bertanggung jawab langsung kepada Parlemen Inggris.

Tindakan EIC yang keluar dari batasnya menimbulkan banyak kritik, terutama setelah tercium adanya praktik korupsi dan kerusakan yang ditimbulkannya terhadap perdagangan wol.

Pada pertengahan abad ke-19, pajak yang tinggi, diskriminasi terhadap budaya India, dan pemiskinan, menimbulkan pemberontakan dari rakyat India, yang tentunya mengancam EIC.

Baca juga: Sejarah Penjajahan Inggris di Singapura

Terlebih, dari jumlah total tentara EIC yang mencapai sekitar 260.000 orang, 230.000 di antaranya merupakan tentara bayaran dari India.

Penentangan terhadap EIC pun mencapai puncaknya, hingga akhirnya Pemerintah Inggris mengambil alih kepemilikan EIC pada 1858.

Sebenarnya, saat itu EIC bisa dikatakan tidak lagi berfungsi. Namun, EIC baru secara resmi dibubarkan pada 1 Juni 1874 oleh Parlemen Inggris.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com