Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Lahirnya Filsafat

Kompas.com - 25/08/2023, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Filsafat merupakan telaah yang ingin menjawab berbagai persoalan secara mendalam tentang hakikat sesuatu.

Dengan kata lain, filsafat adalah usaha untuk mengetahui sesuatu.

Lantas, sejak kapan filsafat muncul dan dipelajari?

Baca juga: Ibnu Bajjah, Filsuf Muslim Multitalenta dari Spanyol

Sejak kapan filsafat lahir?

Lahirnya filsafat berangkat dari upaya mencari kebenaran, menyelidiki hakikat yang sebenarnya mengenai segala sesuatu.

Oleh karena itu, lahirnya filsafat sebenarnya bersamaan dengan sejarah kelahiran dan perkembangan ilmu pengetahuan yang muncul pada masa peradaban kuno.

Namun, berbeda dengan ilmu, filsafat berusaha mencari kebijaksanaan, menyelidiki hakikat yang sebenarnya dari segala sesuatu, udaha mencari sebab sedalam-dalamnya tentang segala sesuatu, baik segala yang ada maupun yang mungkin ada.

Dalam sejarah filsafat, biasanya filsafat Yunani Kuno disebut sebagai pangkal sejarah filsafat Barat.

Baca juga: 11 Tokoh Filsafat Yunani Kuno

Di tanah Yunani, sejak enam abad sebelum Masehi, muncul para ahli pikir yang mencoba menerka tentang alam semesta.

Melalui akal budinya, para ahli pikir mencari tahu tentang apa yang menjadi asal mula alam semesta beserta isinya.

Dalam sistem kepercayaan yang bersifat rasional, memungkinkan manusia mengembangkan pemikirannya untuk menghadapi dan memecahkan berbagai pertanyaan dalam kehidupan.

Tokoh yang pertama kali menemukan filsafat adalah Thales (625-545 SM), yang mengembangkan geometri dan matematika.

Setelah Thales ada Socrates yang mengembangkan teori moral, Plato yang mengembangkan teori tentang ide, dan Aristoteles yang mengembangkan teori yang menyangkut dunia serta benda.

Baca juga: Biografi Al-Farabi, Guru Kedua Filsafat Setelah Aristoteles

Thales, Anaximandros, Anaximenes, dan Phitagoras, mencoba membuat konsep tentang asal mula alam semesta.

Corak pemikiran para ahli pikir Yunani Kuno tersebut disebut kosmosentris atau filsafat alam karena berusaha mencari inti sari alam.

Sedangkan para ahli pikir seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles, arah pemikirannya lebih ditujukan pada manusia, maka corak pemikirannya disebut antroposentris.

Setelah itu, dilanjutkan perkembangan sejarah filsafat Abad Pertengahan dimulai pada sekitar abad ke-5.

Di masa ini disebut sebagai lahirnya filsafat Eropa karea perkembangannya tidak sebatas di Yunani.

 

Referensi:

  • Susanto, A. (2011). Filsafat Ilmu: Suatu Kajian dalam Dimensi Otologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Jakarta: Bumi Aksara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com